TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar telah menerima 17.600 laporan masyarakat. Dari laporan tersebut, tim satgas saber pungli telah melakukan 22 operasi tangkap tangan.
"Itu bukan (jumlah) sedikit. Kami akan terus melakukan evaluasi-evaluasi dan melakukan gerakan tersembunyi dari laporan masyarakat untuk langsung bisa masuk OTT (operasi tangkap tangan)," kata Wiranto saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Ahad, 18 Desember 2016.
Ketua tim Satgas Saber Pungli Komisaris Jenderal Dwi Priyatno menatakankan sudah memetakan tempat-tempat yang rawan pungli. Tempat-tempat tersebut mayoritas ada di tempat pelayanan publik, seperti perizinan, penerbitan sertifikat, dan surat izin dari pemerintah.
Dwi yang juga merupakan Inspektur Pengawasan Umum Mabes Polri menyebutkan ada salah satu tempat yang baru dilakukan operasi tangkap tangan, yaitu di Sampang, Madura. Kasusnya adalah pungutan liar dengan memotong alokasi dana desa. "Kalau dikumpulkan beberapa desa hampir Rp 1,5 miliar. Walaupun dipotong berapa juta, tapi banyak sampai Rp 1,5 miliar," ujarnya.
Selain di Sampang, pungutan liar juga terjadi dalam kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Merak. Dari 22 operasi tangkap tangan yang sudah dilakukan, pungli di Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur, merupakan salah satu pungli yang nilainya cukup besar.
Pungli tersebut berkaitan dengan kontainer. Uang yang dipungut, kata dia, memang hanya kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta. "Namun setelah dilihat berapa kontainer per hari, berapa bulan, sampai Rp 15 miliar," kata dia.
Dwi mengatakan kegiatan pungli tidak melihat kecil-besar jumlahnya. Sebab, tetap saja itu merupakan kegiatan ilegal dan sudah diatur dalam undang-undang bahwa baik pemberi dan penerima bisa diancam pidana.
Untuk mencegah dan memberantas pungli di Indonesia, menurut Dwi, sistem pelayanan publik perlu dibangun. Misalnya, seperti yang dilakukan hari ini dalam ajang hari bebas kendaraan bermotor, pihaknya melakukan sosialisasi dengan berkampanye dan menyebarkan pamflet. Selain itu, memberikan arahan terhadap kementerian dan lembaga agar memiliki persepsi yang sama.
Hal yang terpenting, lanjut dia, perlu ada partisipasi masyarakat agar berani melaporkan. Hingga kini, pihaknya telah menerima 17.600 laporan yang sudah direspons untuk ditindaklanjuti. Selain itu, bekerja sama dengan unit pemberantasan pungli di kementerian/lembaga, sekaligus meminta mereka memetakan tempat rawan pungli.
FRISKI RIANA
Berita terkait
SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998
29 Februari 2024
Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.
Baca SelengkapnyaJokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur
28 Februari 2024
Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaSBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi
21 Februari 2024
Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.
Baca SelengkapnyaSaat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle
8 Februari 2024
Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung
Baca SelengkapnyaDaftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?
3 Februari 2024
Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?
Baca SelengkapnyaPeristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama
27 Januari 2024
Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.
Baca SelengkapnyaDukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira
28 Desember 2023
Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power
8 November 2023
3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.
Baca SelengkapnyaTermasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran
6 November 2023
Wiranto dan Habib Luthfi menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang resmi diumumkan hari ini. Ada purnawirawan lain di tim itu.
Baca Selengkapnya72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres
17 Oktober 2023
Prabowo Subianto hari ini berulang tahun ke-72. Ia jadi Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sampai periode 2024. Begini karier militernya.
Baca Selengkapnya