TEMPO Interaktif, Bandung:Sebanyak 1.268 mahasiswa Institut Teknologi Bandung belum membayar uang kuliah. "Total tunggakan mencapai Rp 2,76 miliar lebih," ujar Deputi Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Mahasiswa ITB Ciptati kemarin.Menurut Ciptati, dari 1.268 mahasiswa, 75 orang di antaranya mahasiswa baru yang lolos melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru awal Juli lalu. Sisanya, 1.117 mahasiswa strata 1, 127 mahasiswa strata 2, dan 24 mahasiswa strata 3. "Untuk mahasiswa baru, kalau memang benar tidak mampu akan kami bantu," ujar Ciptati.Mereka yang telat melunasi uang kuliah, kata Ciptati, tidak langsung dikeluarkan. Mereka diberi kesempatan untuk memenuhi kewajiban sampai Desember 2006. "Jika memang tidak mampu, mahasiswa dapat mengajukan permohonan beasiswa dan akan kami salurkan ke donor," katanya.Ciptati menambahkan, selama ini ITB berusaha untuk tidak mengeluarkan mahasiswa karena alasan keuangan. Setiap tahunnya, kata dia, ITB menyediakan paling tidak bantuan biaya untuk 100 mahasiswa strata 1.Adapun mahasiswa pascasarjana dibantu melalui beasiswa lain, seperti beasiswa program pascasarjana dari Departemen Pendidikan Nasional atau swasta, baik dalam maupun luar negeri.Sekitar 12 mahasiswa ITB kemarinmenerima beasiswa dari Singapore Airlines. Mereka lolos seleksi bersama 13 mahasiswa Universitas Padjadjaran, 16 mahasiswa Universitas Pasundan, dan 16 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia.Menurut General Manager Singapore Airlines Indonesia Lee Eugene, sejak 2001 perusahaannya sudah memberikan beasiswa untuk mahasiswa Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.RANA AKBARI FITRIAWAN