Bom Air Padamkan Kebakaran Hutan

Reporter

Editor

Sabtu, 26 Agustus 2006 12:04 WIB

TEMPO Interaktif, Riau:Pemerintah Riau mengupayakan pemadaman kebakaran hutan dengan penggunaan bom air. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi lokasi kebakaran, khususnya di kawasan yang sulit dijangkau alat pemadam. "Pemakaian bom air mulai hari ini," ujar Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam Riau, Wiliastra Dani, Sabtu pagi.Wiliastra menjelaskan, bom air itu berupa kantong plastik besar berisi air. Dua buah helikopter Bloco dari Kepolisian RI dikerahkan mengangkut kantong air untuk menjatuhkan ke lokasi api. "Hari ini kami konsentrasi memadamkan Taman Nasional Tesso Nilo," ujarnya.Menurut dia, upaya ini dikerjakan oleh Kantor Kementerian Hutan dan Kepolisian RI. "Kami berharap kawasan sulit yang terbakar segara dapat dipadamkan," kata Wiliastra.Aktivis lingkungan pesimistis melihat upaya penggunaan bom air ini. Alasannya, bom air dengan ditajuhkan melalui helikopter hanya berkemampuan kecil. Selain mubazir, usaha ini tak memberi arti meluasnya eskalasi kebakaran yang kian merata di Riau."Setelah menerjunkan militer dan tanpa hasil, penggunan bom air ini semakin menguatkan penilaian bahwa penanganan kebakaran hutan dan lahan memang separuh hati," ujar Ahmad Jalil, Ketua Lembaga Swadaya Tropica. Sekitar dua pakan lalu pemerintah Riau meminta bantuan sekitar 600 tentara dari TNI Angkatan Udara dan TNI Angkatan Darat untuk terlibat dalam pemadaman kebakaran. Sejauh ini belum diketahui hasilnya, berikut upaya menangkap pelaku pembakaran hutan."Akar masalahnya, penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran dan illegal logging," M. Teguh dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia di Riau, menambahkan.Jupernalis Samosir

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

8 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

16 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

41 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

42 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

42 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

44 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

46 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

46 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

46 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

46 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya