Warga Tutup Saluran Limbah Kawasan Industri Medan

Reporter

Editor

Selasa, 22 Agustus 2006 04:44 WIB

TEMPO Interaktif, Medan: Warga Kelurahan Tangkahan kemarin menutup saluran limbah PT Kawasan Industri Medan (Persero). Penutupan dengan cara menimbun saluran memakai karung berisi tanah dan pasir itu dilakukan ramai-ramai.Aksi ini sebenarnya berlangsung sejak Sabtu lalu. "Kami akan membendung saluran limbah idengan beton jika perusahaan membiarkan limbahnya mencemari permukiman penduduk,” kata Ahmad Takwin, juru bicara warga.Menurut Takwin terdapat 8 titik dan 2 titik saluran di antaranya telah ditutup. Warga juga menuntut ganti rugi pengobatan karena sebagian warga menderita gatal-gatal pada kulit akibat limbah ratusan pabrik di kawasan industri itu. “Warga mulai kesulitan memperoleh air bersih untuk minum,” tuturnya.Direktur Utama PT Kawasan Industri Medan, Supomo, mengatakan limbah yang dihasilkan pabrik di kawasan industri I maupun kawasan industri II sudah melalui instalasi pengolahan limbah. Namun, dia mengakui beberapa perusahan memang ada yang membuang limbahnya langsung ke parit permukiman penduduk."Masalah perusahan yang masih membuang limbah ke parit pernah kami sampaikan kepada Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kota Medan sebagai instansi yang berwenang menindak perusahan. Hingga saat ini belum ada penyelesaian," katanya kepada Tempo, Senin sore. PT Kawasan Industri Medan, kata Supomo, tidak memiliki wewenang menindak perusahaan yang membuang limbah ke parit warga. “Namun, masyarakat tahunya itu tanggung jawab pengelola kawasan industri,” kata Supomo.Anggota DPRD Kota Medan Jusmar Effendi menilai, apapun alasannya masalah limbah yang diproduksi ratusan perusahan yang berada dalam kawasan industri itu tanggung jawab PT Kawasan Industri Medan. “Saya punya bukti dari 320 perusahaan hanya 8 delapan perusahan yang membayar retribusi pengolahan limbah sebesar RP 2,5 juta per bulan yang disetor ke PT Kawasan Industri Medan," katanya.Jusmar menuding pengelola kawasan industri mau melepas tanggung jawab terhadap pencemaran saluran air dan sumur warga dengan dalih tidak punya kewenangan menindak perusahan yang membuang limbah ke parit. Perusahaan, ungkap Jusmar, sengaja membuang limbah ke saluran permukiman warga agar tidak membayar retribusi pengolahan limbah.SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

21 jam lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

7 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

8 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

8 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

9 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

10 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

10 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

10 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

11 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya