Terdakwa Kasus Pembunuhan Polisi Bantah Keterangan Saksi

Reporter

Rabu, 23 November 2016 21:00 WIB

Salah satu terdakwa pembunuhan polisi, James Taylor asal Inggris berbincang dengan pengacaranya di sel saat akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, 9 November 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Sidang kasus pembunuhan Unit Lalu Lintas Polsek Kuta Ajun Inspektur Polisi Dua Wayan Sudarsa dengan terdakwa turis asal Inggris David James Taylor kembali dilanjutkan dengan agenda keterangan saksi. Dua saksi hadir dalam persidangan, yaitu I Wayan Gunawan, pecalang jagabaya (satuan keamanan adat), dan Samuel Yohanes, tukang ojek.

Saat bersaksi, Wayan Gunawan menceritakan kronologi ketika ia mendapat informasi bahwa Aipda Wayan Sudarsa ditemukan tewas tergeletak di Pantai Kuta, depan Hotel Pullman. Sampai selesai Gunawan memberikan keterangan, David tidak memberikan komentar. Namun, ketika Samuel bersaksi, pada akhir dia memberikan keterangan David menanggapi dengan balik bertanya.

Saat bersaksi Samuel menuturkan bahwa pukul 01.00 Wita pada waktu kejadian ia sedang melintas di lokasi David dan Sudarsa berseteru, yakni di pinggir jalan dekat pintu masuk pantai. Namun, saat melintas ia tidak berhenti memberikan bantuan. "Terdakwa pegang baju korban. Korban berusaha melepas. Tapi apakah ada dorongan saya enggak lihat," ujarnya.

Samuel menambahkan saat itu ia melihat di antara David dan Sudarsa ada seorang wanita bule di dekat mereka berjarak 1 meter. Samuel meyakini bahwa wanita bule itu adalah Sara Connor dengan mencocokan foto. "Saya melihat perempuan itu hanya ikut berbicara tapi tidak ikut memegang," katanya. "Itu kelihatan jelas karena cahaya lampu dan malam itu bulan purnama."

Samuel menjelaskan bahwa ia mengetahui Sudarsa ditemukan tewas pukul 08.00 Wita. "Saya tahu informasi itu dihubungi polisi untuk ditanyai," ujarnya.

Ketika hakim menanyakan apakah Samuel mengenal korban Aipda Wayan Sudarsa semasa hidupnya. Samuel menjawab bahwa ia kenal dengan Sudarsa. "Kalau kenal kenapa tidak berhenti dulu saat kejadian itu?" tanya Ketua Majelis Hakim Yanto. Samuel menjawab bahwa dirinya merasa sungkan jika berhenti karena sedang mengantar penumpang.

Pertanyaan tak jauh berbeda juga diajukan oleh kuasa hukum David, Haposan Sihombing. Saat itu Samuel menjawab bahwa jika Sudarsa berseteru dengan terdakwa David kemungkinan korban bisa lebih unggul. "Menurut saya karena fisik (korban) lebih besar, juga polisi," katanya.

Haposan melanjutkan pertanyaan apakah semasa hidup korban Sudarsa pernah membantu Samuel. Samuel dengan lugu menjawab bahwa ia pernah dibantu Sudarsa ketika melanggar aturan saat berkendara. "Saya membawa penumpang enggak ada helm ditolong (tidak ditilang)," tuturnya.

Lewat penerjemahnya, Wayan Ana, David sempat berkomentar untuk saksi Samuel. David mempertanyakan keterangan saksi Samuel yang menyebut bahwa tiba-tiba dia dihubungi polisi untuk dimintai keterangan. "Bagaimana polisi tahu (kamu lihat kejadian)? Kenapa tidak tukang ojek lain yang dihubungi?" kata Wayan Ana menerjemahkan pertanyaan David.

Samuel menjawab bahwa tukang ojek yang mangkal di dekat lokasi kejadian tidak menentu. "Saya enggak tahu yang lain dihubungi atau enggak," tuturnya.

David juga menyangkal bahwa saat itu Sara tidak ada di pinggir jalan saat perseteruan. Menurut David, saat itu Sara berada di dalam pantai. Namun Samuel tetap yakin bahwa Sara berada di antara mereka saat itu.

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

22 jam lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

1 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

1 hari lalu

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

1 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

4 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

5 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

6 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

6 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya