Biaya Meninggikan Rel Kereta Rp 400 Juta

Reporter

Editor

Selasa, 15 Agustus 2006 08:41 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ronny Wahyudi mengatakan biaya untuk meninggikan rel kereta api rute Surabaya-Banyuwangi/Malang mencapai Rp 400 juta. "Kami akan minta pada Lapindo untuk menggantinya," katanya di Bandung, kemarin.Dia menjelaskan, biaya itu untuk meninggikan rel kereta menjadi 30 sentimeter sepanjang lebih kurang 900 meter yang terancam oleh genangan lumpur panas dari sumur minyak milik Lapindo. Besarnya biaya itu bisa ditambah, ungkapnya, jika rel tersebut terpaksa harus ditinggikan lagi akibat luapan lumpur.Menurut Ronny, pekerjaan meninggikan rel kereta itu dilakukan bertahap. Peninggian dilakukan dengan menambah balas di bawah rel kereta api. Setiap tahapannya untuk menambah ketinggian sampai 5 sentimeter hingga mencapai ketinggian yang ditargetkan yakni 30 sentimeter.Kendati demikian, menurut Ronny, peninggian rel kereta api itu sudah maksimal akibat keberadaan jembatan kereta kecil yang berada di antara jalur kereta yang terancam itu. Menurutnya, jika terpaksa jembatan itu bisa ditinggikan agar rel kereta api bisa dinaikkan lebih tinggi lagi.Kepala Daerah Operasi VIII Surabaya, PT Kereta Api Indonesia, Bambang Sulistyo, menambahkan akibat luapan lumpur itu perjalanan kereta api sempat terganggu. Tiga kereta sempat batal berangkat akibat luapan lumpur itu. "Sekarang sudah lancar," katanya.Dia menjelaskan, jalur lintasan yang terancam banjir lumpur itu tergolong padat. Setiap hari, ungkapnya, terdapat 44 kereta yang lalu lalang di lintasan itu. Untuk mencegah banjir lumpur pihak Lapindo membangun tanggul sepanjang lintasan rel.Menurutnya, tinggi tanggul sudah mencapai 3 meter dengan tinggi lumpur mencapai 2,45 meter. Luapan lumpur yang mengancam rel akibat terjadinya kerusakan pada dinding tanggul yang menahan luapan lumpur itu. Tanggul terus ditinggikan menyesuaikan tinggi genangan lumpur.Pekerjaan meninggikan rel kereta diperkirakan rampung selama satu bulan. "Mudah-mudahan lumpur itu berhenti meluap sebelum musim hujan," katanya.Ahmad Fikri

Berita terkait

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

5 hari lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

8 hari lalu

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII

Baca Selengkapnya

Transmigrasi Swakarsa Mandiri Hadir di Kabupaten Banyuasin

43 hari lalu

Transmigrasi Swakarsa Mandiri Hadir di Kabupaten Banyuasin

Transmigrasi dilakukan dengan biaya sendiri, namun berdasarkan bimbingan dan juga fasilitas yang diberikan oleh pemerintah

Baca Selengkapnya

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

45 hari lalu

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

Dugaan sementara kerugian keuangan negara akibat korupsi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat itu sebesar Rp 1.074.118.209.

Baca Selengkapnya

Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

49 hari lalu

Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

Mardani mengatakan kawasan aglomerasi yang diusulkan pemerintah dalam RUU DKJ jauh lebih lentur.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Awal Mula 12 Desember sebagai Hari Bhakti Transmigrasi, Ini Peran Sukarno dan Bung Hatta

12 Desember 2023

Awal Mula 12 Desember sebagai Hari Bhakti Transmigrasi, Ini Peran Sukarno dan Bung Hatta

12 Desember sebagai Hari Bhakti Transmigrasi, bagaimana awal mulanya? Berikut 3 dampak program transmigrasi.

Baca Selengkapnya

12 Desember Hari Bhakti Transmigrasi, di Lokasi Mana Transmigrasi Pertama Dilakukan?

12 Desember 2023

12 Desember Hari Bhakti Transmigrasi, di Lokasi Mana Transmigrasi Pertama Dilakukan?

Hari bhakti transmigrasi pada 12 Desember, ini sejarah transmigrasi pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

8 Desember 2023

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

Pemadaman listrik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari bencana alam hingga kerusakan peralatan kelistrikan. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

P1 Moto2 Mandalika Sempat Terhenti Akibat Mati Lampu

13 Oktober 2023

P1 Moto2 Mandalika Sempat Terhenti Akibat Mati Lampu

Race director mengibarkan bendera merah di sesi latihan pertama (P1) Moto2 Mandalika akibat mati lampu.

Baca Selengkapnya