Sampah Demo Anti Ahok Menjadi Berkah Buat Mamad dan Rudi  

Reporter

Jumat, 4 November 2016 21:40 WIB

Petugas kebersihan menyapu sisa-sisa sampah di Jalan Merdeka Selatan, Jumat, 4 November 2016. TEMPO/Inge

TEMPO.CO, Bangkalan - Unjuk rasa menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dijadikan tersangka penistaan agama Islam tak hanya berlangsung di Jakarta tapi juga di luar daerah termasuk di Bangkalan.

Unjuk rasa yang digelar ribuan ummat islam di depan Markas Polres Bangkalan, Jawa Timur ini menyisakan sampah. Kardus dan kemasan gelas air mineral serta plastik jajanan ringan bertebaran memenuhi dua ruas jalan Halim Perdana Kusuma.

Namun bagi Mamad, 45 tahun, warga Kelurahan Mlajah, Kecamatan Kota Bangkalan, sampah itu menjadi berkah. Setelah pendemo membubarkan diri, Mamad dengan cekatan memungut bekas kemasan air mineral dan memasukkan ke dalam karung. "Harus cepat mas, sebelum yang lain datang," kata dia.

Betul saja, tidak lama berselang, dari mulut gang samping gerai mini market depan Polres, muncul gerombolan anak-anak dan dua orang dewasa dengan karung ditangan. Mereka juga dengan cekatan memungut sampah bekas air mineral yang dijumpai. "Saya bantu bapak ambil botol," kata Rudi, 12 tahun, warga Kelurahan Mlajah, satu dari gerombolan pemulung yang baru datang.

Baca: Pendemo Bertahan, Brimob Ambil Perlengkapan Anti Huru-hara

Rudi tampak sangat ahli memilah mana gelas bekas kemasan yang masih punya nilai jual dan yang tidak. Gelas plastik yang pecah lebar di bagian dia lewatkan. Hanya gelas plastik utuh yang dipungutnya. "Kalau pecah disini gak laku," katanya.

Mamad dan Rudi mengaku memulung bukan profesi yang ditekuni. Mamad bilang dia bantu istrinya, sementara Rudi membantu ayahnya dan masih bersekolah. Namun karena sampah plastik itu masih punya nilai rupiah, Mamad tidak gengsi mengambilnya. Apalagi sampah sisa demo berlimpah.

"Dengan harga seribu lima ratus perkilogram, saya bisa dapat tiga puluh ribu sekarang," kata Mamad sambil mengangkat karung ditangannya kemudian menaksir beratnya.

Simak: Usai Diperiksa 7 Jam Lebih, Ini Kata Rizieq Shihab

Tak sampai setengah jam, sampah bekas air mineral itu sudah ludes. Hanya tersisa sampah plastik makanan ringan yang tidak punya nilai jual dan tugas 'pasukan kuning' membersihkannya.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

8 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

9 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

9 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

9 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

37 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

37 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya