Marty: Indonesia Harus Jadi Pemberi Solusi Konflik  

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 3 November 2016 12:41 WIB

Pisah sambut menteri luar negeri RI dari Marty Natalegawa ke Retno LP Marsudi, di gedung Pancasila, Jakarta, 27 Oktober 2014. Rudi.ditinfomed/kemluRI

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Indonesia era Presiden SBY, Marty Natalegawa, menganggap Indonesia harus mampu berada di atas sengketa dan konflik dunia akhir-akhir ini. Indonesia, kata dia, harus menempatkan diri sebagai elder brother di Asia Tenggara, bukan big brother.

"Kita jangan malah berpikir ikut-ikutan dalam sengketa dan konflik," kata Marty dalam acara BI Institute Leadership Forum II di Jakarta, Kamis, 3 November 2016. "Artinya, kita harus mampu menyelesaikan sengketa."

Marty menanggapi posisi Indonesia terhadap konflik kawasan yang terjadi di Asia Tenggara dalam beberapa bulan terakhir. Seperti posisi Indonesia dalam konflik Laut Cina Selatan maupun penculikan di perairan Indonesia, Filipina, dan Malaysia.

Menurut Marty, ada perbedaan antara Indonesia yang memposisikan diri sebagai elder brother dan Indonesia sebagai big brother. Indonesia tak boleh menempatkan diri sebagai big brother atau negara yang merasa besar sendiri. “Menjadi elder brother, saudara tua, justru akan dihormati negara lain."

Sejumlah negara besar kawasan Asia Selatan, kata Marty, merasa menjadi big brother. Pada akhirnya, mereka justru kehilangan kepercayaan negara lain. Selain dalam kaitan dengan sengketa dan konflik, Marty menuturkan, Indonesia menghadapi tantangan ekonomi yang semakin besar dan beragam bentuknya pada masa depan.

"Ekonomi kita dihadapkan dengan kemungkinan perang dingin baru antara Amerika Serikat dan Rusia," dia menambahkan.

Indonesia disarankan mewaspadai pergeseran geoekonomi setelah Inggris melepaskan diri dari Uni Eropa. "Pasca-Brexit, saya memprediksi, negara-negara Eropa akan semakin inward looking dalam melihat ekonomi mereka sendiri," ujar Marty.

FAJAR PEBRIANTO | PRU

Berita terkait

Bertubi-tubi, Israel Alami Kekalahan Terburuk sejak Oktober Sekaligus Isolasi Diplomatik

14 Desember 2023

Bertubi-tubi, Israel Alami Kekalahan Terburuk sejak Oktober Sekaligus Isolasi Diplomatik

Israel mengumumkan kekalahan terburuk dalam pertempuran selama lebih dari sebulan pada Rabu setelah penyergapan di reruntuhan Kota Gaza, Palestina

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Desakan RI Berhasil Perbanyak Bantuan Masuk Gaza

25 November 2023

Jokowi Klaim Desakan RI Berhasil Perbanyak Bantuan Masuk Gaza

Jokowi mengklaim upaya diplomatik Indonesia berhasil membuka pintu bantuan kemanusiaan untuk lebih banyak masuk ke Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Kronologi Lexus Pelat CD Tabrak 4 Pejalan Kaki di Cilincing, Pengemudi Sempat Melarikan Diri

10 November 2023

Kronologi Lexus Pelat CD Tabrak 4 Pejalan Kaki di Cilincing, Pengemudi Sempat Melarikan Diri

Pengemudi Lexus berpelat CD sempat memacu mobil hendak melarikan diri setelah menabark 4 orang di Cilincing, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Israel Tarik Staf Diplomatik dari Turki setelah Disebut Penjajah oleh Erdogan

29 Oktober 2023

Israel Tarik Staf Diplomatik dari Turki setelah Disebut Penjajah oleh Erdogan

Israel menarik kembali staf diplomatiknya dari Turki setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan mengutuk pengeboman brutal di Gaza

Baca Selengkapnya

Jokowi di KTT ASEAN - India: Lautan Bukan Tempat Konfrontasi

7 September 2023

Jokowi di KTT ASEAN - India: Lautan Bukan Tempat Konfrontasi

Presiden Jokowi menyinggung soal isu keamanan maritim saat membuka KTT ASEAN - India di Jakarta

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Jenis Warna Paspor Indonesia, Apa Itu Paspor Biru dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

3 September 2023

Ketahui 3 Jenis Warna Paspor Indonesia, Apa Itu Paspor Biru dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Ternyata warna sampul paspor memiliki peruntukan yang berbeda, antara paspor hijau, biru dan hitam. Bagaimana cara mendapatkan paspor biru?

Baca Selengkapnya

Parlacen Mendepak Taiwan dari Posisi Pengamat Tetap

23 Agustus 2023

Parlacen Mendepak Taiwan dari Posisi Pengamat Tetap

Parlacen melakukan pemungutan suara untuk mengeluarkan Taiwan dari posisi pengamat tetap di Lembaga itu setelah dijabat sejak 1999

Baca Selengkapnya

Olaf Scholz Minta Upaya Diplomatik untuk Akhiri Perang Ukraina Dilanjutkan

14 Agustus 2023

Olaf Scholz Minta Upaya Diplomatik untuk Akhiri Perang Ukraina Dilanjutkan

Olaf Scholz mendesak ada upaya diplomatik lebih lanjut, yang sebetulnya manjur untuk menekan Rusia.

Baca Selengkapnya

Dihadiri Kim Jong Un, Korea Utara Rapat Persiapan Strategi Pertahanan

17 Juni 2023

Dihadiri Kim Jong Un, Korea Utara Rapat Persiapan Strategi Pertahanan

Korea Utara melakukan pertemuan, yang juga dihadiri Pemimpin Kim Jong-un, untuk menetapkan strategi diplomatik dan pertahanan

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Lengkap Negara Bebas Visa Kunjungan Wisata dengan Paspor Indonesia

7 Mei 2023

Ini Daftar Lengkap Negara Bebas Visa Kunjungan Wisata dengan Paspor Indonesia

Indonesia memiliki sejumlah kerja sama internasional yang memungkinkan pemegang paspor mengunjungi 72 negara bebas visa. Negara mana sajakah itu?

Baca Selengkapnya