Mendagri Akan Bekukan Ormas yang Bawa Bendera ISIS  

Reporter

Rabu, 2 November 2016 18:07 WIB

Mendagri Tjahjo Kumolo berbincang dengan sejumlah gubernur sebelum rapat koordinator Gubernur Seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta, 20 Oktober 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan mengawasi aktivitas ormas yang terlibat dalam demo besar Front Pembela Islam di depan Istana Kepresidenan, Jumat nanti, 4 November 2016. Sebab, ormas-ormas yang berbuat kerusuhan bisa dibekukan nantinya.

"Tapi ada tahapannya. Akan ada peringatan 1, peringatan 2, dan peringatan 3. Memang panjang, tapi sedang kami bahas lebih lanjut dengan kepolisian dan kejaksaan," ujar Tjahjo di Istana Kepresidenan, Rabu, 2 November 2016.

Baca:
Kapolri: Jokowi Tak Mungkin Beri Pernyataan Penjarakan Ahok
Ribuan Umat Islam Tegal Batal Demo ke Jakarta

Tjahjo melanjutkan, tak semua proses pembekuan ormas nakal itu panjang. Untuk ormas-ormas yang berpaham anti-Pancasila atau menghina lambang negara, kata Tjahjo, bisa langsung dibekukan atau ditindak cepat.

Sebagai contoh, kata Tjahjo, apabila ada yang membawa bendera ISIS saat demo besar nanti, akan langsung dibekukan. Sebab, hal itu sudah dianggap bertentangan dengan nilai-nilai negara Indonesia.

"Tapi apa yang terjadi saat demo besok kan kita belum tahu. Apa yang diteriakkan belum tahu. Kalau hanya meneriakkan aspirasi, ya itu hak mereka dan enggak ada masalah," kata Tjahjo.

Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan demo besar 4 November nanti berpotensi ditunggangi kelompok-kelompok tertentu yang memiliki kepentingan berbeda dari kelompok utama. Sebab, sudah ada laporan dari pihak kepolisian untuk mewaspadai hal tersebut.

Demo itu sendiri tujuannya adalah mendesak pemerintah untuk segera menuntaskan dugaan penistaan agama oleh calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Menurut Front Pembela Islam, selaku inisiator demo, Ahok pantas dihukum karena ucapannya tentang surat Al-Maidah di Kepulauan Seribu akhir September lalu.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

5 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

6 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

8 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

11 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

12 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

12 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

13 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya