Virus Flu Burung Serang Jember

Reporter

Editor

Rabu, 9 Agustus 2006 20:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jember:Penyebaran virus flu burung terus meluas. Rabi pagi tadi virus avian influenza itu ditemukan menjangkiti unggas di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur. Tiga kecamatan itu meliputi Jenggawah, Balung, dan Puger.Kecurigaan munculnya virus H5N1 ini berawal dari laporan matinya ayam peliharaan Mujidin, warga Desa Wonojati, Jenggawah. Dalam sepekan terakhir beberapa ayamnya mati secara tiba-tiba. “Ada tiga ekor ayam yang mati mendadak,” katanya. Mujidin lantas melaporkan kasus itu ke Unit Pelaksana Teknis Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kecamatan Jenggawah. "Setelah diuji dengan rapid test AI, hasilnya positif," kata Daddy Kusdriana, Kepala Dinas Peternakan Jember. Langkah awal yang dia tempuh untuk mencegah penyebaran virus, yaitu memusnahkan ayam milik Mujidin yang lain. Pemusnahan juga dilakukan terhadap unggas tetangga Mujidin .Dalam sehari kemarin sebanyak 19 ekor unggas yang terdiri atas 16 ekor ayam, 2 ekor itik, dan 1 ekor merpati dibakar petugas. Warga umumnya menerima upaya tim dari Dinas Peternakan Jember tersebut.Virus flu burung tidak hanya di Jenggawah. Kasus serupa juga ditemukan di Desa Tutul Balung dan Bagon, Kecamatan Puger. Sejumlah unggas ditemukan positif mengidap H5N1. Petugas dari dinas peternakan akan memusnahkan unggas di daerah ini.Menurut Daddy, pemusnahan unggas disesuaikan dengan kondisi lapangan. “Mana saja yang memungkinkan tertular akan dimusnahkan. Soal ukuran radius bisa meluas, bisa menyempit,” ujarnya.Dinas Peternakan juga melakukan langkah antisipasi penyebaran virus flu burung dengan cara selama sepekan ke depan akan dilakukan penyemprotan disinfektan. Sasarannya adalah kandang-kandang unggas yang terserang virus.Penyemprotan, kata Daddy, dilakukan tiga kali sehari di kandang-kandang unggas di wilayah yang diduga terjangkit flu burung dalam radius satu kilometer. Kantornya tengah membagikan vaksinasi unggas-unggas yang berada dalam radius munculnya virus.Daddy berharap, masyarakat tidak panik dengan munculnya virus flu burung di Jember. "Bagi mereka yang kontak dengan unggas diharapkan memakai protektor seperti masker dan sarung tangan," katanya. Bagi yang ingin mengkonsumsi unggas, diharapkan memasaknya dengan matang dalam suhu tinggi. Ini untuk mematikan virus. Adapun ayam yang dimusnahkan, Pemerintah Kabupaten Jember akan memberi ganti rugi Rp 10 ribu per ekor kepada para pemiliknya. "Saya sudah lapor ke sekretaris daerah soal ini," Daddy menegaskan.Mahbub Djunaidy

Berita terkait

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

4 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

5 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

15 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

16 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

17 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

17 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

17 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

17 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

18 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

18 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya