Siti Fadilah Ditahan: 3 Seleb Terseret Kasus Alat Kesehatan  

Reporter

Editor

hussein abri

Senin, 24 Oktober 2016 19:58 WIB

Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari duduk di mobil tahanan usai diperiksa penyidik di Gedung KPK, Jakarta, 24 Oktober 2016. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Sederet selebritas pernah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan dimintai keterangan untuk Menteri Kesehatan 2004-2009, Siti Fadilah Supari. Siti, sejak April 2014, ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan buffer stock untuk kejadian luar biasa 2005. Senin, 24 Oktober 2015, KPK resmi menahan Siti.


1. CICI TEGAL



Artis pertama yang diperiksa KPK adalah Sri Wahyuningsih alias Cici Tegal pada 22 Mei 2015. Cici diperiksa selaku pengurus organisasi pengajian artis bernama Orbit. Pengajian artis itu diikuti sejumlah pejabat, termasuk Siti. Saat itu, Cici mengakui menerima Rp 500 juta dari Siti. "Itu sponsor konser musik religi, menyebar proposal ke mana-mana dan dapatlah dari Ibu Siti. Dari pribadi, soalnya tak ada surat atau tanda tangan."

Baca: KPK Tahan Mantan Menteri Siti Fadilah


2. MEIDIANA HUTOMO



Artis yang diperiksa KPK selanjutnya adalah Meidiana Hutomo. Meidiana pesinetron di Pondok Pak Jon dan Cinta Fitri. Meidiana juga aktif dalam Pengajian Orbit dengan jabatan bendahara organisasi.Usai diperiksa KPK pada 29 Mei 2015, Meidiana mengatakan organisasinya mendapat sumbangan dari Siti sebesar Rp 500 juta. Lalu, kata dia, Kementerian Kesehatan memberi tambahan Rp 100 juta untuk konser musik religi.

Baca: Praperadilan Mantan Menteri Siti Fadilah Supari Ditolak

"Transfer dari dua bank, semuanya sama dari Siti," ujar Meidiana. Meidiana menjelaskan, duit yang diterima oleh Pengajian Orbit tersebut bukan berasal dari kantong pribadi Siti Fadilah Supari, melainkan dari Kementerian Kesehatan. Duit yang diterima itu, dia melanjutkan, dipakai untuk bayar honor pengisi acara ataupu pendukung acara. "Satu sen pun saya enggak terima," katanya.


3. EMILIA CONTESSA





Yang terbaru, KPK memeriksa artis dan penyanyi Emilia Contessa pada 18 Oktober 2016. Saat itu, anggota Dewan Perwakilan Daerah ini mengaku dicecar 13 pertanyaan oleh penyidik KPK. Menurut dia, KPK sempat mempertanyakan honor yang pernah diterima saat mengisi acara yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan. "Saya tak hafal, tapi kira-kira puluhan juta," ujarnya.

Selanjutnya: KPK resmi menahan Siti Fadilah...

<!--more-->

KPK resmi menahan Siti Fadilah di Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu hari ini. Juru bicara KPK, Yuyuk Andriati Iskak, mengatakan Siti ditahan untuk kepentingan penyidikan. Siti keberatan ditahan oleh KPK. Dia mengaku telah dikriminalisasi. "Akhirnya, saya selama lima tahun ditunjukkan dengan hukum yang sangat tidak adil," ujarnya setelah menjalani pemeriksaan di KPK.

Baca: Diperiksa KPK, Emilia Contessa Dicecar 13 Pertanyaan

Siti, yang saat itu sudah memakai rompi oranye sebagai simbol tahanan KPK, terlihat kesal. Selama pemeriksaan, Siti Fadilah Supari mengaku hanya ditanya tentang sejumlah orang. "Tidak ditanya apa-apa, cuma ditanya kenal ini, kenal itu, terus ditahan. Belum sampai pokok perkara. Saya merasa tidak adil," tuturnya.



KPK menetapkan Siti sebagai tersangka korupsi alat kesehatan buffer stock untuk kejadian luar biasa 2005 pada April 2014. Dalam dakwaan Rustam Syarifudin Pakaya, Siti disebut mendapat jatah dari hasil korupsi pengadaan alat kesehatan untuk kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan dari dana Daftar Isian Pelaksana Anggaran Revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun anggaran 2007.

Siti membantah bahwa ia menerima uang dari Rustam. "Padahal saya tidak menerima dan tidak ada yang dituduh sebagai pemberi. Tidak ada juga bukti saya menerima," ucapnya.


HUSSEIN ABRI DONGORAN | MAYA AYU | DANANG FIRMANTO

Baca Juga
Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Ini Lolos Verifikasi Pilkada
Banjir Bandung, Pria Ini Tewas Terseret Saat Menolong Wanita

Berita terkait

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

1 jam lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

3 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

4 jam lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

6 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

7 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

7 jam lalu

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

8 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

11 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

11 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

14 jam lalu

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

Jaksa KPK telah melimpahkan surat dakwaan dan berkas perkara dengan terdakwa Eko Darmanto ke Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya