Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Ini Lolos Verifikasi Pilkada  

Editor

hussein abri

image-gnews
Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay (tengah), mengikuti persiapan gladi kotor pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak, di Gedung KPU, Jakarta, 16 September 2016. TEMPO/Imam Sukamto
Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay (tengah), mengikuti persiapan gladi kotor pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak, di Gedung KPU, Jakarta, 16 September 2016. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Meski menyandang status tersangka dalam kasus dugaan korupsi, calon Bupati Jepara, Ahmad Marzuki, dinyatakan memenuhi persyaratan untuk ikut dalam pemilihan kepala daerah serentak pada 2017. Penetapan itu dilakukan melalui rapat pleno komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jepara, hari ini, Senin, 24 Oktober 2016.

Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo mengatakan Ahmad lolos karena, dalam aturan pilkada, seorang yang berstatus tersangka kasus dugaan korupsi tetap bisa mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah atau wakil kepala daerah, "Sampai ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap."

Baca: Banjir di Bandung, Gerbang Tol Pasteur Ditutup Satu Jam

Ahmad merupakan Bupati Jepara saat ini. Pada Juli 2016, Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah memberikan status tersangka kepada Ahmad dalam kasus dugaan korupsi penyelewengan dana bantuan partai politik 2011-2012. Dua tahun itu, PPP Jepara menerima bantuan dana Rp 149 juta per tahun. Diduga, ada kerugian keuangan negara sebesar Rp 79 juta.

Anggota Panitia Pengawas Pilkada Kabupaten Jepara, Muhammad Olies, menyatakan penetapan Ahmad sebagai calon Bupati Jepara sudah sesuai dengan aturan. KPU Jepara dan Panwaslu, kata dia, sudah melihat berbagai berkas syarat pencalonan. "Hasilnya, semua sah dan memenuhi syarat," ucapnya.

Baca: KPK Tetap Usut Sumber Waras, Ini Alasannya

Adapun Ahmad enggan berkomentar soal status tersangka yang melekat pada dirinya. “(Soal itu) tanya kejaksaan,” ujarnya. Ia mengklaim status tersangka yang disandangnya tidak mengganggu konsolidasi pemenangannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahmad adalah Ketua Partai Persatuan Pembangunan Jepara. Tapi ia maju pilkada Jepara dengan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. PPP Jepara justru mengusung Subroto, Wakil Bupati Jepara saat ini.

Baca: Ketika Jokowi Buka Rapat Terbatas dalam Hitungan Detik

Dalam pilkada Kabupaten Jepara, ada dua pasangan calon yang mendaftar dan lolos verifikasi. Mereka antara lain Subroto-Nur Yahman yang diusung PPP, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golongan Karya, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Hati Nurani Rakyat dengan total kursi sebanyak 40 di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jepara. Sedangkan satu pasangan lagi adalah Ahmad Marzuki-Dian Kristiandi yang hanya diusung PDIP dengan sepuluh kursi di DPRD Jepara.

KPU Jepara memberi kesempatan, jika ada yang tidak puas dengan hasil rapat pleno itu, yang bersangkutan bisa mengajukan keberatan ke Panwas pada 24-26 Oktober 2016.

ROFIUDDIN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

10 hari lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

Banjir merendam 8 kecamatan di Jepara. Air terus menggenang akibat hujan berkepanjangan sejak 13 Maret 2024.


Dirut BPR Bank Jepara Artha Buka Suara Soal Dugaan Aliran Kredit ke Koperasi Garudayaksa Nusantara

18 Desember 2023

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Dirut BPR Bank Jepara Artha Buka Suara Soal Dugaan Aliran Kredit ke Koperasi Garudayaksa Nusantara

BPR Bank Jepara Artha buka suara perihal laporan PPATK yang menyebut ada aliran dana janggal untuk Pemilu 2024 dari bank tersebut.


Daftar UMK Jepara 2023 dan Wilayah Lain di Jawa Tengah

29 November 2023

Masjid Mantingan, Jepara. Foto: Wikipedia.
Daftar UMK Jepara 2023 dan Wilayah Lain di Jawa Tengah

Nilai UMK Jepara 2023 mengalami kenaikan hingga 7,8 persen, sedangkan UMP Jawa Tengah mengalami peningkatan 8,01 persen. Ini besarannya.


Warga Penolak Tambak Udang di Karimunjawa Jadi Tersangka UU ITE

21 Juni 2023

Foto udara tambak udang vaname intensif di sekitar area hutan mangrove tepi pantai Desa Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Minggu, 28 Juli 2019. Komunitas lingkungan Alam Karimun (Akar) khawatir terhadap dampak alih fungsi lahan hutan bakau dan perkebunan tepi pantai menjadi lahan-lahan tambak intensif dapat merusak ekosistem lingkungan hidup serta deforestasi berpotensi mengganggu sektor pariwisata setempat. ANTARA
Warga Penolak Tambak Udang di Karimunjawa Jadi Tersangka UU ITE

Warga yang tak terima terhadap komentar Daniel melapor dengan sangkaan pidana UU ITE. Polisi berusaha memediasi, namun tak menemui tititk temu.


Lagi, Macan Tutul Gunung Muria Diduga Serang Hewan Ternak

27 Oktober 2022

Seekor macan tutul yang diperangkap warga di kawasan kaki Gunung Sawal, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis 25 Juni 2020. (ANTARA/Adeng Bustomi)
Lagi, Macan Tutul Gunung Muria Diduga Serang Hewan Ternak

Kejadian seperti ini bukan kali pertama terjadi. Macan tutul beberapa kali turun ke perkampungan yang berbatasan dengan hutan tersebut.


4 Keunikan Kepulauan Karimunjawa nan Eksotis

24 Agustus 2022

Foto udara sebuah resor dengan fasilitas kolam renang yang masih dalam tahap pembangunan di Pulau Tengah, Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ), Jepara, Jawa Tengah, Senin, 29 Juli 2019. Warga yang tergabung di dalam Komunitas lingkungan Alam Karimun (Akar) menilai bangunan permanen serta pemancangan dermaga yang dapat merusak terumbu karang. ANTARA
4 Keunikan Kepulauan Karimunjawa nan Eksotis

Kini, Kepulauan Karimunjawa dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut yang mulai banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara.


Ketahui 3 Destinasi Wisata Sejarah Baru di Jepara

13 November 2019

Candi Angin di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Antaranews
Ketahui 3 Destinasi Wisata Sejarah Baru di Jepara

Dari hasil pendataan ulang benda-benda cagar budaya di Kabupaten Jepara, tercatat sebanyak 41 benda cagar budaya dalam bentuk bangunan maupun benda.


Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai rapat koordinasi terbatas di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, 6 Februari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.


Listrik Padam Berhari-hari Pulau Karimunjawa Terisolir

21 Juli 2017

Wisatawan menaiki pohon kelapa di Pantai Tanjung Gelam, Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah, 21 Oktober 2016. Kepulauan Karimunjawa merupakan destinasi wisata bahari andalan di Jawa Tengah. ANTARA/Yusuf Nugroho
Listrik Padam Berhari-hari Pulau Karimunjawa Terisolir

Gangguan listrik, kapal rusak, dan krisis bahan bakar minyak menyebabkan Pulau karimunjawa terisolir beberapa hari ini.


Tradisi Kupatan Menjadi Lebaran Semua Umat di Jepara  

29 Juni 2017

Ilustrasi persiapan Lebaran Ketupat atau Lebaran Syawal. ANTARA/Siswowidodo
Tradisi Kupatan Menjadi Lebaran Semua Umat di Jepara  

Kupatan atau Lebaran ketupat yang digelar pada tujuh hari setelah Idul Fitri juga dirayakan semua masyarakat setempat, termasuk yang nonmuslim.