TEMPO Interaktif, Jakarta:Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut meningkatkan kemampuan pangkalan di wilayah perbatasan dari kelas C menjadi kelas B. Pangkalan itu antara lain, Pangkalan Angkatan Laut Dumai (Pekan Baru), Bangka Belitung, Banten, Tual (Maluku Tenggara), Ternate (Maluku Utara) dan Sorong (Papua). Sebagian pangkalan diturunkan dari kelas B menjadi kelas C.Pangkalan yang diturunkan statusnya, antara lain: Pangkalan Angkatan Laut Sibolga, Pelembang, Bengkulu, Banjarmasin dan Aru. Angkatan Laut juga mengubah pangkalan kelas khusus menjadi pangkalan angkatan laut, yaitu Bandung, Jogjakarta dan Malang. "Kita akan memperkuat perbatasan," kata Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Slamet Soebijanto dalam apel komandan satuan Angkatan Laut 2006. Apel berlangsung di Gedung Graha Samudera Bumimoro, Surabaya Selasa (8/8). Ancaman keamanan terjadi di negara tetangga sendiri sehingga angkatan laut menganggap perlu latihan di perbatasan.Sebelumnya, TNI telah menata gelar kekuatan dan pangkalan, yang meliputi pergeseran markas komando dan penetapan wilayah kerja serta penomoran Pangkalan Utama Angkatan Laut dari kawasan Barat ke Timur, yaitu Pangkalan Utama I dengan markas komando di Lhokseumawe, Pangkalan Utama II di Padang, Pangkalan Utama III di Jakarta, Pangkalan Utama IV di Mempawah, Pangkalan Utama V di Surabaya, Pangkalan Utama VI di Tarakan, Pangkalan Utama VII di Kupang, Pangkalan Utama VIII di Bitung, Pangkalan Utama IX di Ambon dan Pangkalan Utama X di Jayapura. Rencananya Pangkalan Utama XI di Merauke akan diresmikan kemudian. Adi Mawardi