Mentan Targetkan Cetak 75 Ribu Hektare Sawah Baru di Kalimantan

Reporter

Kamis, 13 Oktober 2016 10:58 WIB

Hamparan sawah menguning saat panen padi di daerah terdampak genangan Waduk Jatigede, Desa Cibogo, Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, 7 Agustus 2015. Kemarau panjang akibat dampak El Nino diprediksikan bakal mempengaruhi stok beras di masa paceklik di awal tahun depan. Idealnya Bulog memiliki stok 2,5 juta ton beras pada akhir tahun. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Balikpapan - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan mencetak 75 ribu hektare area persawahan baru di Kalimantan. Area persawahan ini merupakan komitmen setiap provinsi guna mewujudkan lumbung pangan di Kalimantan.

“Masing-masing provinsi sudah menyampaikan usul pencetakan sawah baru berikut kebutuhan infrastruktur,” katanya saat kunjungan kerja di Balikpapan, Rabu, 12 Oktober 2016.

Amran mengatakan seluruh provinsi di Kalimantan memang memberikan respons positif agenda Kementerian Pertanian dalam menjadikan swasembada pangan di wilayahnya. Mereka menyertakan perencanaan infrastruktur, seperti pengadaan embung, dam parit, long storage, pipanisasi, pompanisasi, serta rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT) dan sumur dangkal yang totalnya senilai Rp 2,28 triliun.

Pencetakan area persawahan baru, kata Amran, dipusatkan di wilayah Kalimantan Barat (50 ribu hektare) dan Kalimantan Tengah (21.550 hektare). Sisanya seluas 4.145 hektare dibagi di wilayah timur, selatan, dan utara.

Baca: Sri Mulyani Siapkan Dua Strategi Penarik Dana Investor

Pembukaan area persawahan baru ini nantinya juga diiringi penyertaan bibit padi, jagung, kedelai, dan alsintan pra/pasca panen senilai Rp 10,9 triliun di Kalimantan. Kementerian Pertanian berkomitmen mencukupi kebutuhan sesuai permintaan pemerintah kota/kabupaten.

“Namun saya juga menuntut hasil. Kalau tidak ada progres, selamat tinggal tahun depan. Kami evaluasi lagi saat sudah ada kepala daerah pengganti Anda,” ujar Amran.

Amran juga menuntut peningkatan produktivitas masa tanam petani Kalimantan ditingkatkan menjadi tiga kali dalam setahun. Saat ini masa tanam petani Kalimantan hanya sekali dalam setahun. “Sekarang produksi beras hanya 15 juta ton. Kalau 2-3 kali masa tanam bisa menghasilkan setidaknya 30 juta ton, selesai sudah di Kalimantan, inflasi rendah dan kemiskinan menurun."

Kementerian Pertanian sudah bersinergi dengan Kementerian Kehutanan dalam pembukaan area persawahan baru di seluruh Indonesia. Amran menargetkan pembukaan 2 juta hektare area persawahan baru di seluruh Indonesia.

Simak: Ini Alasan Jokowi Diincar Museum Madame Tussauds

Amran sudah menyusun roadmap pengembangan komoditas pangan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045. Secara bertahap, Indonesia akan menjadi lumbung pangan industri padi, bawang merah, cabai, jagung, gula, kedelai, gula industri, daging sapi, dan bawang putih.

Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar, mengatakan wilayahnya menjadi salah satu penghasil padi bagi masyarakat. Petani mampu memperoleh pendapatan sebesar Rp 10 juta per hektare dalam sekali masa panen.

“Pendapatan petani di Penajam cukup lumayan sekali panen,” tutur Yusran. Ia berharap masa panen hasil pangan padi, jagung, dan kedelai bisa meningkat menjadi tiga kali dalam setahun.

S.G. WIBISONO

Berita terkait

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

3 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

4 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

4 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

5 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

6 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

10 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

26 hari lalu

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

26 hari lalu

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menanggapi imbauan Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman agar Bulog membeli gabah langsung petani.

Baca Selengkapnya

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

30 hari lalu

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi

Baca Selengkapnya