TEMPO.CO, Jakarta - Joko Widodo bakal menjadi Presiden Indonesia kedua yang patung lilinnya dipajang di Museum Madame Tussauds. Sebelumnya, patung lilin Presiden Sukarno menghiasi salah satu sudut di Museum Madame Tussauds. Patung Jokowi bakal dipajang di Madame Tussauds Hongkong.
Pada Rabu, 12 Oktober 2016, tim dari museum itu telah mengukur dan mendokumentasikan profil Jokowi. Tim dari Madame Tussauds bertemu Presiden Jokowi di Presiden Lounge di Kompleks Istana Kepresidenan yang terletak di sisi barat Istana Merdeka.
BACA: Wow, Patung Lilin Jokowi Masuk Museum Madame Tussauds
Manajer Umum Museum Madame Tussauds Hong Kong Jenny You menyatakan keputusan membuat patung lilin Presiden Jokowi tidak datang dari pihaknya. Secara reguler, museum menggelar survei di berbagai media. Rupanya nama Presiden Jokowi berada di urutan teratas di antara pemimpin dunia saat dilakukan survei ihwal tokoh yang layak dibuatkan patung lilin di Museum Madame Tussauds Hong Kong.
Di antara sejumlah tokoh terkenal yang berasal dari berbagai kalangan, seperti pesepak bola terkenal Lionel Messi, Jokowi punya kesan tersendiri bagi pengelola museum. Namun di luar perkara survei, Jenny mengatakan, sosok Jokowi dikenal luas sebagai pemimpin yang ramah dan peduli kepada masyarakat miskin. "Dia juga dikenal sebagai tokoh yang anti-korupsi di sini," ucapnya.
Jenny menambahkan, proses pembuatan patung akan memakan waktu sekitar enam bulan. Biaya yang dikeluarkan diperkirakan mencapai HK$ 1,8 juta (Rp 3 miliar). Nantinya, patung lilin Jokowi bakal dibuat di London, Inggris, dan hanya dipamerkan di Hong Kong.
Presiden Joko Widodo yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam langsung berjalan memasuki President Lounge. Sayang awak media tidak diperkenankan mengikuti proses pemotretan.
Juru bicara Istana Kepresidenan Johan Budi mengatakan selama sekitar satu jam tim artis Madame Tussauds mendokumentasikan profil Jokowi. "Ada interview juga," kata Johan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2016.
Johan yang menyaksikan sesi pemotretan menyebut tim Madame Tussauds mengambil gambar Presiden Jokowi dari segala arah. Mulai dari posisi diam berdiri hingga berjalan. Tak ada permintaan macam-macam dari Presiden Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya ingin tampil apa adanya. "Pose yang ingin ditampilkan adalah kegiatan sehari-hari," ujarnya.
Selama proses pemotretan pun hanya satu jenis pakaian saja yang dikenakan, yaitu kemeja putih yang dilipat pada bagian lengan dan celana hitam. "Itulah keseharian Presiden saat bekerja," kata Johan.
ADITYA BUDIMAN
Megawati di samping patung lilin ayahnya, Sukarno, di Musem Madame Tussauds, Hongkong, 24 September 2012. (Foto: ANTARA/HO-Madame Tussauds Bangkok-Jade)