Panglima Belum Mengetahui Senjata Koesmayadi di Pengusaha
Reporter
Editor
Rabu, 2 Agustus 2006 15:41 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Panglima TNI, Marsekal Djoko Suyanto, mengaku belum mendapat laporan soal senjata Wakil Asisten Logistik KSAD, (Almarhum) Brigadir Jenderal Koesmayadi, yang tersebar di kalangan pengusaha yang dekat dengan tentara."Kata siapa? PUSPOM TNI tidak melapor ke saya seperti itu," ucapnya usai kuliah antikorupsi di Istana Negara, hari ini.Menurut data di Detasemen Intelijen Tempur Komando Strategis Angkatan Darat, dari toal senjata standar militer yang diimpor Koesmayadi sebanyak 661 pucuk, yang terdata hanya 524 pucuk.Seorang perwira mengatakan senjata itu tersebar ke sejumlah pejabat militer dan pengusaha yang dekat dengan tentara untuk dipakai pasukan pengamanan dan pengawalan pengusaha itu.Djoko mengatakan hingga saat ini telah diperiksa 121 orang mulai dari pegawai negeri sipil berpangkat prajurit dua sampai jenderal bintang 4. Di antara mereka adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu dan pengusaha Tommy Winata. "Dalam minggu ini PUSPOM TNI sudah bisa menentukan hasil penyelidikan ini," ucapnya.Badriah
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
7 hari lalu
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).
