Gubernur dan Kapolda Sidak ke Sel Tommy dan Bob Hasan

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 10:47 WIB

TEMPO Interaktif, Nusakambangan:Gubernur Jawa Tengah, Mardiyanto dan Kapolda Jateng, Irjen Pol Didi Widayadi, melakukan pemeriksaan mendadak (sidak) ke penjara LP Batu Nusakambangan. Tujuan mereka adalah sel kamar yang ditempati Bob Hasan dan Hutomo Mandala Putra alias Tommy. Sidak tersebut berkait dengan fasilitas-fasilitas mewah yang diberikan kepada Tommy dan Bob Hasan selama mendekam di Nusakambangan. "Saya dan gubernur langsung melihat fakta di lapangan memeriksa kamar Tommy dan Bob Hasan. Saya sudah melihat tempat penginapan mereka dan saya tidak menemukan adanya AC (air conditioner) dan kloset seperti yang diisukan. Tapi memang perlu ada yang dibenahi yaitu masalah kunjungan dan pengamanan," kata Kapolda Jateng, Didi Widayadi, usai memeriksa kamar Tommy dan Bob Hasan di Nusakambangan, Selasa (31/12). Gubernur dan Kapolda Jateng, Selasa kemarin datang untuk memeriksa kamar Tommy dan Bob Hasan di Nusakambangan mengendarai helikopter diikuti Kapolwil Banyumas, Kombes Nata Kesuma. Sementara para stafnya antara lain Kapuskodalops Polda Jateng Kombes Heru Suprapto, Dansat Brimob Polda Jateng dan Kapolres Cilacap Arif Wahyunadi, menyeberang ke Nusakambangan dengan kapal. Saat memeriksa LP Batu, Kapolda dan Gubernur Jateng juga sempat bertemu dengan Tommy dan Bob. Pertemuan antara Kapolda dan Gubernur dengan kedua tahanan selebritis itu berlangsung di kamar nomor 16 dan 17 tempat keduanya dipenjara. Dikatakan Kapolda, selama ini memang beredar isu adanya fasilitas mewah yang diterima Bob Hasan dan Tommy selama mendekam di LP Batu Nusakambangan. "Tapi setelah saya cek, itu tidak benar," kata Kapolda. Menurut Kapolda, menyangkut masalah Tommy dan Bob Hasan, memang ada yang perlu dibenahi yaitu mengenai soal kunjungan dan pengamanan. "Dan ini yang sedang dibuat kesepakatan antara LP dengan polisi," kata Didi. Sementara itu Kepala LP Batu Nusakambangan, Soemantri BcIP saat dikonfirmasi mengatakan, prosedur tetap (protap) pengamanan yang sedang dibahas antara polisi dan LP Nusakambangan akan selesai seminggu lagi. "Ini perlu dimatangkan karena masing-masing pihak punya kewenangannya sendiri. Seminggu lagi mudah-mudahan selesai," kata Soemantri. Dalam protap tersebut, kata Soemantri, untuk pengamanan dan penertiban kunjungan terhadap napi, akan dibentuk tiga pos penjagaan polisi. Tiga pos tersebut berada di dermaga Wijayapura, dermaga Sodong dan sekitar LP Batu. "Untuk pengamanan di dalam adalah urusan LP sedang di luar juga dilakukan polisi. Dan pengamanan polisi ini sifatnya terbuka," kata Soemantri. Seperti diberitakan, Tommy dan Bob Hasan yang dipenjara di LP Batu Nusakambangan mendapat sorotan karena fasilitas yang diberikan kepada mereka. Selain itu, Bob Hasan juga diberikan fasilitas khusus karena setiap bulan sekali dia diperbolehkan keluar dari LP. Bob Hasan, sebulan sekali ke Jakarta untuk memeriksakan kesehatannya. Selain itu, bagi keluarga Cendana yang ingin menjenguk Tommy atau Bob Hasan, mereka juga tidak susah-susah menyeberang ke Nusakambangan dengan kapal. Keluarga Cendana tersebut bisa datang kapan saja menggunakan helikopter yang langsung mendarat di halaman SD Candi Nusakambangan sekitar 1 km dari LP Batu. Aparat kepolisian sendiri, sering tidak tahu jika ada keluarga yang menjenguk Tommy karena pesawat bisa langsung masuk ke Nusakambangan. Syaiful Amin --- Tempo News Room

Berita terkait

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

3 menit lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

14 menit lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

17 menit lalu

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

Sule menjelaskan bahwa Mahalini akan menjadi mualaf sebelum menikah dengan Rizky Febian secara Islam di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

18 menit lalu

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

Chelsea berpesta gol di gawang West Ham United dan mengalahkan lawannya itu dengan skor 5-0 dalam pertandingan Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

26 menit lalu

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

UKT naik di berbagai kampus, buah dari penerapan Keputusan Mendikbudristek

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

27 menit lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

34 menit lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

46 menit lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

47 menit lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

47 menit lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya