Perang Saudara di Timika Menunjukkan Tanda Damai

Reporter

Editor

Minggu, 30 Juli 2006 04:31 WIB

TEMPO Interaktif, Timika: Perang Saudara Yang Terjadi Di Timika Papua selama satu pekan ini akhirnya menunjukkan tanda-tanda perdamaian. Hal itu ditandai adanya kesepakatan damai yang ditawarkan oleh pemerintah daerah, aparat kepolisian, parab tokoh masyarakat dan tokoh agama di Timika pada hari Sabtu (29/7) siang. Sekitar pukul 08.00 WIT kemarin kelompok suku Dani yang bermarkas di jalan keluar masuk Kwamki Lama diangkut dengan truk milik polres Mimika ke kelompok Suku Dani yang bermarkas di lokasi sosial Jalan Kangguru Kwamki Lama. Selanjutnya pada pukul 13.15 WIT kemarin Bupati Kabupaten Mimika Klemen Tinal, Kapolres mimika AKBP Jimmy Tuilan, Tokoh agama Pendeta Abdiel Tinal dan tokoh masyarakat Jekman Waker bertemu dengan masyarakat Suku Dani dan Damal di lokasi sosial untuk menyampaikan bahwa masyarakat harus berhenti perang. Awalnya masyarakat keluarga korban perang untuk menyampaikan keinginan untuk berdamai dalam hal ini enam keluarga dari korban tewas di kelompok ini menyampaikan keinginannya dan pada intinya mereka bersedia untuk berdamai tetapi dengan catatan mereka harus selesaikan masalah korban tewas itu secara adat yakni dengan membayar denda. Marcelus Dou

Berita terkait

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Suku Dani Papua dan 4 Tradisi Mereka

10 Agustus 2023

Mengenal Suku Dani Papua dan 4 Tradisi Mereka

Suku Dani di Lembah Baliem. Papua memiliki banyak tradisi unik yang terus dipertahankan hingga sekarang dan menjadi warisan luhur bangsa kita.

Baca Selengkapnya

Mengenal Destinasi Wisata dan Kuliner Rwanda, Menyusuri Eksotika Negeri di Afrika Timur

2 Juli 2023

Mengenal Destinasi Wisata dan Kuliner Rwanda, Menyusuri Eksotika Negeri di Afrika Timur

Rwanda terkenal dengan keindahan alamnya. Destinasi wisata berupa ekowisata menjadi sektor yang berkembang pesat di Rwanda.

Baca Selengkapnya

150 Orang Tewas dalam Perang Suku di Sudan

21 Oktober 2022

150 Orang Tewas dalam Perang Suku di Sudan

Perempuan dan anak-anak ikut menjadi korban perang suku di Sudan. Kekacauan terjadi sejak kudeta pada Oktober 2021.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perang Bubat Tak Ada dalam Prasasti

26 Agustus 2021

Bamsoet: Perang Bubat Tak Ada dalam Prasasti

Patut diduga naskah 'Kidung Sunda' dan 'Kidung Sundayana' memiliki motif memecah belah dua suku etnis terbesar bangsa Indonesia, Sunda dengan Jawa.

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Sudan, 40 Orang Tewas

6 April 2021

Perang Suku di Sudan, 40 Orang Tewas

Pemerintah Sudan mengumumkan keadaan darurat di negara bagian Darfur Barat akibat perang antarsuku yang telah berlangsung selama tiga hari.

Baca Selengkapnya

Perang Antar Kampung, 16 Orang di Jayawijaya Terkena Panah

12 September 2020

Perang Antar Kampung, 16 Orang di Jayawijaya Terkena Panah

Perang tradisional ini terjadi antara masyarakat Kampung Wukahilapok dan Kampung Meagama di Kabupaten Jayawijaya.

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Flores Timur, Enam Orang Dilaporkan Tewas

5 Maret 2020

Perang Suku di Flores Timur, Enam Orang Dilaporkan Tewas

Dua suku di Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Flores Timur saling bentrok memperebutkan lokasi tanah bernama Wulewata Bani.

Baca Selengkapnya

Kapolri Benarkan Terjadi Perang Suku di Papua, Dua Polisi Terluka

2 Oktober 2018

Kapolri Benarkan Terjadi Perang Suku di Papua, Dua Polisi Terluka

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan suku-suku di Papua memang kerap memilih jalan perang untuk menyelesaikan masalah.

Baca Selengkapnya

Gerah atas Perang Suku, Jokowi Minta Pemda Turun ke Lapangan

26 September 2016

Gerah atas Perang Suku, Jokowi Minta Pemda Turun ke Lapangan

Perang suku terjadi karena aturan adat bahwa satu korban harus diganti dengan satu nyawa dari suku lawan.

Baca Selengkapnya