Status Bromo Naik Siaga, Akses Taman Nasional Belum Ditutup

Reporter

Senin, 26 September 2016 14:34 WIB

Abu vulkanis menyembur dari kawah Gunung Bromo, Probolinggo Jawa Timur, 12 Juli 2016. Hasil pantauan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Bromo masih berstatus Waspada dengan semburan abu vulkanis setinggi 300-800 meter mengarah ke barat daya serta selatan dan gempa tremor tercatat antara 2-21 milimeter. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) kembali menaikkan status aktivitas Gunung Bromo dari waspada menjadi siaga, Senin pagi, 26 September 2016. Otoritas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru belum memutuskan untuk menutup akses ke lautan pasir Bromo.

Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Wilayah I, Fariana mengatakan status Gunung Bromo naik siaga terhitung sejak pukul 06.00 WIB, Senin ini. "Kami belum ambil keputusan tutup laut pasir Gunung Bromo, masih dipantau," kata Fariana melalui pesan WhatsApp kepada Tempo, Senin siang ini.



Dia mengatakan baru Selasa besok diputuskan untuk menutup akses ke lautan pasir Bromo atau tidak. "Setelah cek lapangan bersama BPBD dan PVMBG," ujar Fariana.



Baca juga:
Cuaca Ekstrem, Bekasi Dilanda Hujan Es
Besok Pimpinan Kadin Ikut Tax Amnesty, Ada Sandiaga Uno

Secara visual, cuaca di Bromo cerah hingga mendung. Angin berhembus tenang hingga sedang dengan suhu usara 10 hingga 18 derajat celcius. Gunung Bromo tampak jelas dan terkadang berkabut. Asap kawah teramati putih tipis hingga tebal dan tekanannya lemah hingga sedang. Ketinggian asap berkisar 50 hingga 600 meter dari puncak kawah ke arah Barat dan Timur. Tercium bau belerang ringan.

Secara kegempaan, tremor dengan amplitudo maksimum 0,5 hingga 22 milimeter dan dominan 4 milimeter. Dalam status siaga Bromo saat ini, PVMBG tidak merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung memasuki kawasan dalam radius 2,5 km dari kawah aktif.


Advertising
Advertising


Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko membenarkan ihwal peningkatan aktivitas Bromo ini. "Aktivitasnya naik sejak Senin pagi tadi," kata Dwijoko dihubungi Tempo. Kendati demikian, warga masih menganggap hal tersebut sudah biasa terjadi pada Bromo. "Warga masih tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa."



BPBD Kabupaten Probolinggo akan terus berkoordinasi dengan PVMBG dalam memantau status siaga Bromo.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

12 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

14 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

17 hari lalu

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

19 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

27 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

31 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

32 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

57 hari lalu

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan untuk menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946.

Baca Selengkapnya

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

1 Maret 2024

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

23 Februari 2024

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

Gunung Ibu Halmahera kembali meletus tengah malam, pada pergantian hari. Hujan abu mencapai pemukiman warga.

Baca Selengkapnya