TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Menteri Sekretaris Negara Akbar Tandjung mengaku tidak tahu persis berapa lembar dan nilai cek yang diserahkan mantan Deputi Keuangan Bulog Ahmad Ruskandar kepada dirinya untuk kemudian diserahkan kepada Yayasan Raudatul Jannah. Akbar hanya mengatakan, ia waktu itu langsung meminta pihak yayasan untuk mengambilnya. Akbar mengemukakan hal itu sesaat sebelum melangkahkan kakinya memasuki ruang kerjanya di lantai 3 gedung DPR/MPR, Jumat (11/1) pagi kepada para wartawan yang mencegatnya. Ia diminta tanggapan atas hasil pemeriksaan saksi kasus Bulog di Kejaksaan Agung, Kamis (10/1). Akbar menolak berkomentar ditanya mengenai adanya dua versi jumlah lembaran cek itu. Seperti diberitakan Kompas (11/1) kedua versi tersebut adalah masing-masing penyerahan cek dilakukan sebanyak dua kali, masing-masing senilai Rp 20 miliar. Versi kedua menyebutkan, penyerahan cek kedua tidak senilai Rp 20 miliar, melainkan dipecah menjadi delapan lembar cek. Apakah ada permintaan dari dirinya terhadap pemecahan cek tersebut, Akbar menjawab, “Enggak ada, enggak ada.” Ia menolak untuk berkomentar lebih jauh. “Nanti pada waktunya saya kasih keterangan di Kejaksaan,” kata dia sambil menambahkan bahwa dirinya sampai saat ini belum menerima surat panggilan pemeriksaan dari Kejaksaan Agung. (Wuragil – Tempo News Room)
Berita terkait
Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid
20 menit lalu
Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid
Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.