Akbar Mengaku Tidak Tahu Nilai Cek

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 09:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Menteri Sekretaris Negara Akbar Tandjung mengaku tidak tahu persis berapa lembar dan nilai cek yang diserahkan mantan Deputi Keuangan Bulog Ahmad Ruskandar kepada dirinya untuk kemudian diserahkan kepada Yayasan Raudatul Jannah. Akbar hanya mengatakan, ia waktu itu langsung meminta pihak yayasan untuk mengambilnya. Akbar mengemukakan hal itu sesaat sebelum melangkahkan kakinya memasuki ruang kerjanya di lantai 3 gedung DPR/MPR, Jumat (11/1) pagi kepada para wartawan yang mencegatnya. Ia diminta tanggapan atas hasil pemeriksaan saksi kasus Bulog di Kejaksaan Agung, Kamis (10/1). Akbar menolak berkomentar ditanya mengenai adanya dua versi jumlah lembaran cek itu. Seperti diberitakan Kompas (11/1) kedua versi tersebut adalah masing-masing penyerahan cek dilakukan sebanyak dua kali, masing-masing senilai Rp 20 miliar. Versi kedua menyebutkan, penyerahan cek kedua tidak senilai Rp 20 miliar, melainkan dipecah menjadi delapan lembar cek. Apakah ada permintaan dari dirinya terhadap pemecahan cek tersebut, Akbar menjawab, “Enggak ada, enggak ada.” Ia menolak untuk berkomentar lebih jauh. “Nanti pada waktunya saya kasih keterangan di Kejaksaan,” kata dia sambil menambahkan bahwa dirinya sampai saat ini belum menerima surat panggilan pemeriksaan dari Kejaksaan Agung. (Wuragil – Tempo News Room)

Berita terkait

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

20 menit lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

34 menit lalu

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

1 jam lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

1 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

1 jam lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

1 jam lalu

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

Sule menjelaskan bahwa Mahalini akan menjadi mualaf sebelum menikah dengan Rizky Febian secara Islam di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

Chelsea berpesta gol di gawang West Ham United dan mengalahkan lawannya itu dengan skor 5-0 dalam pertandingan Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

1 jam lalu

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

UKT naik di berbagai kampus, buah dari penerapan Keputusan Mendikbudristek

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

1 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya