Pasokan PDAM di Cipanas dan Puncak Digilir

Reporter

Editor

Jumat, 14 Juli 2006 01:29 WIB

TEMPO Interaktif, Cianjur:Sebanyak 5.500 pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum di wilayah Cipanas dan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terutama di kompleks perumahan mewah, vila dan real estate, terpaksa menerima penggiliran jatah air. Hal ini menyusul debit air dari sumber Sungai Cikundul mengalami penyusutan drastis akibat kekeringan.Kepala Bagian Produksi dan Distribusi PDAM Cianjur, Budi Karyawan, mengatakan debit air di Sungai Cikundul yang semula 2.500 liter per detik, saat ini tinggal tersisa 250 liter per detik atau hanya tinggal 10 persen. Akibatnya, ketersediaan air bersih bagi pelanggan defisit dan harus dilakukan penggiliran. "Kalau tidak, akan ada daerah-daerah di wilayah Cipanas dan Puncak yang tidak kebagian air," ujar Budi kemarin.Menurut Budi, selama ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Cipanas, Puncak dan sekitarnya, PDAM mengandalkan pasokan air dari sumber Sungai Cikundul. Namun, lantaran hutan di kawasan Gunung Gede dan Pangrango sudah banyak yang rusak, setiap musim kemarau Sungai Cikundul sering mengalami kekeringan.Selain itu, pihak PDAM pun harus berbagi dengan LIPI yang mengelola Kebun Raya Cibodas serta para petani agropolitan. "Para petani sayuran pun mengandalkan pasokan air dari sumber yang sama dengan kita," sambung Budi.Untuk mengatasi persoalan tersebut, menurut Budi, pihaknya sedang mengajukan proposal kepada pemerintah setempat untuk melakukan eksplorasi terhadap Sungai Cisaladah yang masih berdekatan dengan Sungai Cikundul. Budi berharap, jika pemerintah mengizinkan, sumber air Sungai Cisaladah bisa membantu sebagai kantong cadangan air PDAM ketika debit air Sungai Cikundul mengalami penurunan.Deden Abdul Aziz

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

33 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

39 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

43 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

45 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

55 hari lalu

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

58 hari lalu

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya