Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto usai pertemuan terkait antisipasi kerawanan Pilkada, di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, 30 Agustus 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan proses pemulangan 177 calon haji warga negara Indonesia yang sempat ditahan Imigrasi Filipina hampir rampung.
"Mereka kan sudah kumpul di Keduataan Besar RI, tinggal pemulangan," ujar Wiranto saat ditemui di rumah dinasnya, Kuningan, Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2016.
Wiranto mengatakan proses pemeriksaan terhadap para WNI yang sempat ditahan karena dugaan pemalsuan dokumen identitas tersebut sudah beres.
"(Diperiksa) sebagai saksi ya, mereka bukan tersangka kok. Mereka justru korban penipuan perusahaan yang berhubungan dengan ibadah haji," tuturnya.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Selasa sore mengatakan pemerintah terus mendalami informasi dari para WNI itu. Dia mengatakan pemerintah membutuhkan informasi yang lengkap.
"Dengan kondisi ini kita terus yakinkan di masa depan tak ada korban lagi untuk isu yang sama," ujarnya di gedung Pancasila Kemlu, Pejambon.
Retno pekan lalu menekankan bahwa 177 WNI tersebut merupakan korban dugaan penipuan yang terorganisir. Pemerintah RI, menurutnya, akan mengutamakan perlindungan pada para WNI tersebut.
Untuk keperluan penyelidikan, petugas Badan Reserse Kriminal Mabes Polri pun mengirim utusan ke Filipina. Mereka bergabung dengan tim Kemlu untuk penggalian informasi. YOHANES PASKALIS