Sekolah Sehari, Mendikbud: Baru Ide, Tidak Disetujui Tak Apa

Reporter

Selasa, 9 Agustus 2016 15:47 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berfoto bersama Sekjen Kemdikbud Didik Suhardi di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 28 Juli 2016. TEMPO/Danang Firmanto

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana salah satu ruangan di Restoran Batik Kuring, SCBD Senayan, Jakarta, mendadak penuh sesak. Ruangan yang hanya seluas sekitar 15 meter persegi itu dipenuhi puluhan wartawan, baik cetak maupun elektronik. Siang ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru, Muhadjir Effendy, mengajak wartawan makan bersama dan bincang-bincang santai dengan menteri beserta jajarannya.

Muhadjir menanggapi beberapa pertanyaan seputar isu pendidikan yang saat ini hangat, full day school. Ia mengatakan gagasan barunya itu masih dalam kajian panjang. “Saya bantu Presiden, program Presiden tertuang di Nawacita,” kata dia, membuka diskusi, di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2016.

Muhadjir menambahkan, dalam program Presiden itu, tertuang perintah pentingnya pendidikan karakter dari jenjang pendidikan dasar. Merespons kemauan Presiden, Muhadjir menggulirkan gagasan full day school. Gagasan yang belum tentu disetujui itu menuai polemik.

Sebagian wartawan menanyakan ihwal pentingnya gagasan itu. Ada pula wartawan yang memburu pertanyaan seputar dampak ekonomi dan sosial terhadap masyarakat apabila full day school diterapkan. Diskusi berlangsung riuh dan sesak, wartawan berdesakan di dalam ruangan. Muhadjir beralasan bahwa full day school penting lantaran penanaman budi pekerti dan karakter tidak cukup hanya disisipkan pada jam mata pelajaran.

Diskusi yang berlangsung singkat sekitar 30 menit itu tidak membuat wartawan puas. Muhadjir mengakhiri sesi tanya-jawab. Ia keluar menuju halaman depan restoran. Namun langkahnya tersendat oleh belasan wartawan yang masih ingin bertanya. Ia pun irit menjawab pertanyaan para wartawan.

Sampai di depan restoran, Muhadjir tampak mencari posisi mobil dinasnya. Beberapa menit langkahnya tertahan oleh wartawan karena mobil dinas yang ia tumpangi tidak juga datang. Muhadjir melempar senyum kepada wartawan.

Muhadjir menegaskan bahwa full day school masih sebatas ide. Ia enggan berkomentar banyak soal anggaran dari program baru tersebut. “Ya belumlah, ini masih ide, kalau tidak disetujui juga enggak apa-apa,” tuturnya sambil tersenyum.

DANANG FIRMANTO








Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

7 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

Muhadjir mengatakan, putusan terbaik perlu dibuat karena MK merupakan lembaga hukum tertinggi. Keputusan MK juga tidak bisa diganggu gugat.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

20 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

22 hari lalu

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

Batas waktu diskon tarif Tol Trans Jawa untuka rus mudik dan arus balik, sampai kapan dan di ruas jalan tol mana saja?

Baca Selengkapnya

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

27 hari lalu

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

28 hari lalu

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

Menko PMK Muhadjir sempat kena tegur Hakim MK karena dianggap memberikan pembelaan untuk program bansos yang dilakukan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

28 hari lalu

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

Muhadjir Effendy menyatakan tidak ada pejabat yang netral karena setiap orang memiliki preferensi dan tendensi politik.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

29 hari lalu

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

Empat menteri tampil di sidang sengketa pilpres menjelaskan tentang bansos Jokowi, yang dianggap tim hukum Anies dan Ganjar menguntungkan Prabowo

Baca Selengkapnya

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

29 hari lalu

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

Keempat Menteri Jokowi bicara di sidang sengketa Pilpres atau PHPU di MK. Apa kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy?

Baca Selengkapnya