TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Lebaran, Kementerian Kesehatan memberangkatkan 712 pemudik secara gratis. Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek melepas keberangkatan rombongan yang terdiri dari 18 bus itu.
"Selamat mudik. Saya mendoakan agar Saudara-Saudara yang pulang mudik tetap sehat selama perjalanan. Selamat sampai tujuan di kampung halaman. Titip salam untuk keluarga," kata Nila di lapangan kantor Kemenkes, Jakarta, Jumat, 1 Juli 2016.
Peserta rombongan merupakan karyawan Kementerian Kesehatan beserta keluarganya. Ada tujuh destinasi mudik, yakni Purworejo, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Padang, Lampung, dan Palembang.
Untuk memastikan keamanan, sopir bus telah menjalani tes kesehatan. Selain itu, para sopir juga diberi briefing mengenai peregangan badan untuk mengurangi rasa pegal dan lelah di jalan.
Beberapa peserta mudik mengaku merasa senang dengan adanya program ini. "Ya alhamdulillah, saya sendiri senang lah ikut mudik gratis. Terima kasih untuk Departemen Kesehatan," kata Sayid, pegawai sopir Kemenkes, yang hendak mudik ke daerah Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
"Senang, udah dijamin aman. Ya, meringankan juga." kata Yulis, staf Biro Umum Kemenkes, yang juga salah satu peserta rombongan mudik.
Mudik Lebaran yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan ini telah berlangsung sejak 2011. Selain akomodasi mudik ke kampung halaman, 327 peserta juga akan mendapat fasilitas transportasi serupa untuk kembali ke Jakarta.
FAUZY DZULFIQAR | BUDI RIZA
Berita terkait
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT
3 hari lalu
Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.
Baca SelengkapnyaNetizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam
5 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
8 hari lalu
KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.
Baca SelengkapnyaBantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker
11 hari lalu
Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
12 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca SelengkapnyaHipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik
22 hari lalu
Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.
Baca Selengkapnya3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes
39 hari lalu
Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?
Baca SelengkapnyaEdy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah
40 hari lalu
Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.
Baca SelengkapnyaGuru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies
58 hari lalu
Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.
Baca SelengkapnyaPeringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?
31 Januari 2024
Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.
Baca Selengkapnya