Keberadaan Pendaki Swiss Coba 'Ditembus' dengan Supranatural  

Reporter

Rabu, 15 Juni 2016 15:43 WIB

Siluet seorang pendaki di Danau Ranu Kumbolo pada saat matahari terbit, 12 Mei 2015. Matahari terbit di danau ini merupakan salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu para pendaki Gunung Semeru. TEMPO/Nur Septia Wilda

TEMPO.CO, Lumajang - Pencarian terhadap pendaki asal Swiss yang hilang di Gunung Semeru, Lionel Du Creaux, memasuki hari ketujuh, Rabu, 15 Juni 2016. Semua upaya dilakukan untuk mencari survivor yang dinyatakan hilang sejak 3 Juni 2016 itu.

Pelaksana tugas Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang Hendro Wahyono mengatakan pencarian dilakukan dengan menelusuri titik-titik yang diduga terdapat survivor tersebut berdasarkan jejak yang ditemukan di lapangan.

Untuk mendukung pencarian tersebut, Badan SAR Nasional mengoperasikan drone agar mampu menjangkau celah-celah sempit medan pegunungan. "Drone bisa menjangkau sampai 2,5 kilometer," ucap Hendro.

Selain mengandalkan teknologi, pencarian Lionel dilakukan secara supranatural. Tujuannya, ujar dia, untuk 'menembus' Lionel bila keberadaannya ditutupi dunia gaib. "Secara logika, sudah habis-habisan. Tidak ada salahnya juga secara supranatural diupayakan," tutur Hendro.

Pada Selasa, 14 Juni 2016, ada tiga tim search and rescue di bawah kendali Posko Tawon Songo yang turun ke lapangan. Setelah melakukan pencarian di titik Aru, Pal A, Pal B, dan dua air terjun (Gunung Boto dan Punukan) sampai pukul 18.00 WIB, hasilnya nihil.

Selasa malam, Basarnas mengirimkan sepuluh personel beserta satu drone ke Ranupane. Rencananya, pencarian bakal dipusatkan di Tawon Songo. Adapun pengiriman helikopter dari Basarnas masih menunggu kondisi perkembangan cuaca. Untuk memudahkan pencarian, petugas menutup jalur pendakian Semeru.

DAVID PRIYASIDHARTA




Berita terkait

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

17 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

20 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

40 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

2 Oktober 2023

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

20 September 2023

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

15 September 2023

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

Sebanyak 17 desa di 7 Kecamatan Kabupaten Lumajang menjadi daerah terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. BPBD beri bantuan air bersih.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

8 Juli 2023

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat untuk menghadapi bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kisah Lumajang yang Sudah Berdiri Sejak Era Kerajaan Majapahit

16 Desember 2022

Kisah Lumajang yang Sudah Berdiri Sejak Era Kerajaan Majapahit

Pada zaman kerajaan Majapahit, Lumajang menjadi daerah otonom yang bernama Lamajang Tigang Juru. Kabupaten ini berdiri sejak 767 tahun lampau.

Baca Selengkapnya