Ahmad Dhani dan aktivis Ratna Sarumpaet menjawab pertanyaan wartawan saat mendatangi gedung KPK, Jakarta, 2 Juni 2016. Aksi panggung tersebut merupakan bentuk protes kepada KPK untuk segera memeriksa Ahok terkait beberapa kasus salah satunya perijinan reklamasi teluk Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tidak menemukan kejanggalan terkait dengan kasus pembelian lahan milik Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat, oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menanggapi bebasnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari jeratan hukum KPK, Ahmad Dhani mengaku tidak terkejut. Pasalnya, beberapa waktu lalu, ia sudah meramal hal itu lewat akun Twitter-nya.
"Itu kan sudah ada di tweet-ku. Berarti dugaanku benar. Makanya kutip aja tweet-ku itu," kata Ahmad Dhani saat dihubungi pada Selasa, 14 Juni 2016. "Misalkan gini, saya menduga, KPK tersandera oleh Jokowi dan lain-lain. Itu sudah ada di tweet-ku semua."
Ahmad Dhani belum tahu akan seperti apa menyikapi pernyataan KPK ini, apakah demo atau lainnya. "Karena kami kan belum melihat bagaimana sikap DPR, belum tahu. Nanti aja," tutur Agmad Dhani.
Mantan suami Maia Estianty tersebut selama ini termasuk artis yang getol meminta KPK segera memproses Ahok. Bahkan Ahmad Dhani bersama Ratna Sarumpaet cs sempat akan membuat panggung bebas di depan KPK, dan hendak mendesak komisi antirasuah tersebut mempidanakan Ahok.
Sayangnya, sebelum hal itu terjadi, pihak kepolisian lebih dulu mengamankan perangkat aksi.