Pupuk Bersubsidi Dijual dengan Harga Pasaran

Reporter

Editor

Kamis, 25 Mei 2006 17:16 WIB

TEMPO Interaktif, Cianjur: Komplotan penjual pupuk bersubsidi ditangkap aparat Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, Kamis. Penangkapan berlangsung di sebuah gudang penyimpanan pupuk di Desa Selajambe Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur.Mereka ditangkap lantaran mengubah karung pupuk bersubsidi dan menjualnya dengan harga pasaran. Ujang Udi, 29 tahun, warga Desa Sukaraja Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, yang diduga sebagai otak komplotan mengaku mendapatkan pupuk dari pengecer di pelosok Ciranjang. "Saya membeli pupuk tersebut dari para pengecer. Pupuk saya beli dengan harga Rp 1.300 per kilogram. Dagangan pupuk saya tampung di sebuah gudang di Selajambe," Udi mengaku.Udi mengatakan, karung subsidi yang berisi pupuk tersebut diganti dengan sebuah karung yang sudah dipersiapkan dengan tulisan tidak bersubsidi. Menurut Udi, ia dan kawan-kawannya dalam seminggu mengumpulkan sekitar 3,75 ton pupuk. Pupu tersebut kemudian distribusikan dan dijual kepada para penadah di Bandung. "Pupuk tersebut biasanya saya jual ke Bandung setelah terkumpul selama dua minggu. Saya menjualnya ke kalangan industri dan perkebunan dengan harga Rp 2.000 per kilogram," jelas Udi.Masih menurut Udi, daerah yang biasanya dijadikan tujuan adalah daerah Soreang, Bandung. Dua tersangka lain yang ikut ditangkap adalah Herman dan Mansyur. Keduanya mengaku sebagai sopir truk. Dua unit truk T-8053-A dan F-8891-UI diduga digunakan para tersangka untuk mengangkut pupuk ke daerah Bandung. Kasu ini dalam penyidikan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cianjur.Deden Andul Azis

Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

5 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

5 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

6 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

6 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

6 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

9 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

10 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

12 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

13 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

29 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya