Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada acara Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional di Jakarta, 6 Mei 2015. Sebelum maju ke podium, Jokowi menghampiri kursi Prabowo Subianto yang juga hadir di acara tersebut. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo batal menghadiri Rapat Kerja Nasional PAN 2016 di Kemayoran, Jakarta Pusat yang dibuka malam ini, Ahad, 29 Mei 2016. Kabar pembatalan ini ditanggapi dengan sorakan kader-kader PAN yang hadir di Rakernas.
"Huuuu....huuuu......huuuuu!" sorak para kader PAN saat pembukaan Rakernas berlangsung dan Presiden Joko Widodo disebutkan batal hadir.
Sorakan itu kontras dibandingkan dengan sambutan untuk Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Saat kedua nama mereka disebut, tepuk tangan membahana di Hall C1 JI Expo Kemayoran, tempat Rakernas berlangsung.
Kepala Biro Pers Istana Kepresidenan Bey Machmudin membenarkan bahwa Presiden Joko Widodo tak akan menghadiri Rakernas PAN. Namun perwakilan Presiden Joko Widodo sudah ditunjuk. "Diwakilkan Menkopolhukam, Pak Luhut Pandjaitan," ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui secara pasti apa penyebab tak hadirnya Presiden diacara itu. Padahal, saat dikabarkan akan hadir, berkembang isu bahwa dalam Rakernas PAN 2016 itu akan disinggung juga soal posisi untuk kader PAN di Kabinet Kerja.
Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi Rakernas, sejumlah figur penting partai politik menghadiri Rakernas ini. Beberapa di antaranya adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Perindo Hary Tanoe Soedibyo, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan masih banyak lagi.
