Dua Poros di Munaslub Golkar, JK Sebut...

Reporter

Sabtu, 14 Mei 2016 14:34 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) berdiskusi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada acara Peresmian Penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2016 di Istana Negara, Jakarta, 11 Mei 2016. Musrenbangnas bertujuan memacu pembangunan infrastruktur dan ekonomi untuk meningkatkan kesempatan kerja serta mengurangi kemiskinan dan kesenjangan antarwilayah. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Figur Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Pandjaitan disebut-sebut menjadi pemain di belakang layar perebutan kursi ketua umum pada Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golongan Karya di Bali. Kalla disebut berada di belakang pencalonan Ade Komarudin, sementara Luhut menjadi penyokong Setya Novanto. Namun Kalla membantahnya.

"Tidak ada poros di Munaslub Golkar," kata Kalla, Jumat, 13 Mei 2016, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta. Alasannya, poros hanya akan terjadi bila calon Ketua Umum Golkar ada dua. Sementara dalam musyawarah yang bakal digelar pada 15-17 Mei mendatang di Bali tersebut, ada delapan calon ketua umum. "Ada delapan calon, bagaimana caranya ada poros," ucap Kalla.

Kalla memang tidak secara eksplisit menyatakan mendukung salah satu calon. Namun, sebagai mantan Ketua Umum Golkar, dia mengaku mempunyai pikiran-pikiran untuk kemajuan Golkar. "Termasuk soal Golkar harus dipimpin ketua yang baik dan dapat membesarkan Golkar, saya tentu punya penilaian-penilaian tersendiri," ujar Kalla. Dia menambahkan, sebagaimana dia, tokoh Golkar yang lain tentu punya penilaian.

Adapun Presiden Joko Widodo direncanakan membuka munaslub partai berlambang beringin ini. Ada delapan calon yang bakal memperebutkan kursi ketua umum. Mereka adalah Ade Komarudin, Setya Novanto, Priyo Budi Santoso, Azis Syamsuddin, Airlangga Hartanto, Syahrul Yasin Limpo, Indra Bambang Utoyo, dan Mahyudin.

Berdasarkan pantauan Tempo, di antara delapan nama tersebut, Ade Komarudin adalah calon ketua umum yang teran-terangan meminta restu dan dukungan Kalla. Akon sowan ke Kantor Wakil Presiden, Jalan Merdeka Utara, pada 20 April lalu. Kedatangan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini didampingi Ketua Komisi Keuangan DPR Ahmadi Noor Supit. "Kedatangan saya untuk meminta restu dan dukungan Pak JK dalam Munaslub Golkar," tutur Ade seusai pertemuan dengan Kalla.

Menanggapi pencalonan Akom, Kalla mengatakan semua calon punya peluang besar, "Artinya, Ade juga peluangnya besar," kata Kalla saat itu. Dia menyanjung Akom sebagai figur yang mempunyai pengalaman yang baik untuk maju sebagai calon Ketua Umum Golkar. Apalagi salah satu syarat yang mesti dimiliki Ketua Umum Golkar adalah dapat dipercaya dan mempunyai kredibilitas yang baik. "Karena kalau Golkar mau baik, ketuanya harus punya kredibilitas, harus dipercaya, harus tidak punya masalah hukum, harus bisa membawa Golkar lebih besar," ucap Kalla.

Sedangkan dukungan Luhut terhadap Setya Novanto mencuat setelah dia dianggap mencatut nama Presiden Jokowi dalam mendukung pencalonan Setya. Belakangan Luhut membantah mendukung pencalonan Setya. Namun dia tak membantah memiliki kedekatan dengan mantan Ketua DPR tersebut. "Kalau saya suka Setya Novanto, kan, enggak apa," ujar Luhut, Senin, 9 Mei 2016.

AMIRULLAH | ISTMAN M.P.




Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

5 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

6 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

17 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

17 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

17 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

18 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

18 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

35 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya