Markas Radio Bung Tomo yang Dirobohkan Akan Dibangun Kembali  

Reporter

Senin, 9 Mei 2016 21:40 WIB

Putra Bung Tomo, Bambang Sulistomo saat orasi di depan Gedung Negara Grahadi jelang melapor kepada Polrestabes Surabaya, 9 Mei 2016. TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemerintah Kota Surabaya Wiwiek Widayati berjanji akan membangun kembali eks markas Radio Bung Tomo di Jalan Mawar Nomor 10, Surabaya. Ia menyatakan sudah berkomunikasi intens dengan pemilik lahan untuk mengembalikan bangunan itu seperti semula. “Semoga mereka juga kooperatif mematuhi aturan kami,” kata Wiwik di kantor Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya, Senin, 9 Mei 2016.

Menurut Wiwik, pembangunan kembali bangunan itu baru akan dilakukan setelah pihaknya menerima hasil penelitian dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan. Balai pelestarian sejak beberapa waktu lalu sudah melakukan pendataan dan penelitian di lokasi. Bahkan BPCB Trowulan telah melakukan identifikasi penyusunan batu bata dan kayu-kayunya, sehingga rekonstruksinya nanti akan disamakan dengan wujud bangunan asalnya. “Sampai saat ini kami masih menunggu hasil penelitian dari BPCB Trowulan itu,” tuturnya. (Baca: Pembongkaran Markas Radio Bung Tomo Dilaporkan ke Polisi)

Selain itu, Wiwik memastikan rumah yang ada di Jalan Mawar Nomor 10, Surabaya itu merupakan bangunan cagar budaya melalui Surat Keputusan Wali Kota Tahun 1996. Bahkan di rumah tersebut juga telah dipasang penanda bahwa bangunan itu cagar budaya.

Pada 20 Februari 2016, ada permohonan renovasi. Lalu pada 14 Maret 2016, turun rekomendasi dari Disbudpar dengan posisi merenovasi. Pembongkaran hingga rata itu ditemukan pada 3 Mei 2016. “Saat itu pula kami mengeluarkan surat peringatan kepada pemilik dan penyegelan dengan Satpol PP hingga saat ini,” ujarnya.

Dari kasus ini, kata Wiwik, pihaknya akan lebih meningkatkan pengawasan terhadap bangunan cagar budaya yang ada di Surabaya. Ia juga berencana menyebarkan informasi tentang semua bangunan cagar budaya yang ada di Surabaya kepada instansi terkait. “Tentu tujuannya supaya satu kerangka dan koordinasinya bisa lebih kuat lagi,” katanya.

Sebenarnya, menurut Wiwik, pemerintah Kota Surabaya sudah melakukan upaya agar warga Surabaya tergerak merawat bangunan cagar budaya. Caranya, pemerintah Kota Surabaya memberi keringanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 50 persen kepada bangunan cagar budaya, baik persil maupun kawasan. “Dengan fasilitas itu, diharapkan warga juga ikut memelihara bangunan cagar budaya,” katanya. (Baca: Markas Radio Dibongkar, Keluarga Bung Tomo: Ini Pengkhianatan)

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

2 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

5 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

7 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

21 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

41 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?

Baca Selengkapnya