Di Makassar, Ayah Kandung Diduga Mutilasi Anaknya  

Kamis, 5 Mei 2016 18:00 WIB

Mutilasi (ilustrasi)

TEMPO.CO, Makassar - Jamaluddin, 34 tahun, membunuh anaknya berinisial MA, 6 tahun, pada Kamis, 5 Mei 2016. Dia membunuh anaknya dengan cara memukul di bagian kepala menggunakan tabung gas tiga kilogram. Tak berhenti di situ, Jamaluddin juga diyakini polisi memutilasi anaknya.

"Korban meninggal akibat dipukul ayah kandungnya," ujar Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Barat Ajun Komisaris Besar F. Barung Mangera pada Kamis, 5 Mei 2016. Peristiwa itu terjadi di Kampung Bulu-bulu, RT 05 RW 01, Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.

Menurut Barung, Jamaluddin diduga memukulkan tabung hingga korban mengalami luka serius di bagian kepala. MA akhirnya meninggal.

Barung mengatakan tersangka juga diduga mengeluarkan isi kepala anaknya sendiri. Barung mengatakan otak korban berhamburan di area tempat kejadian. Pembunuhan ini kemudian diketahui keluarga korban.

Mardianah, 41 tahun, kakak ipar tersangka, mengatakan dia sedang mencari keberadaan MA. Bahkan dia mengerahkan penduduk sekitar untuk mencari keponakannya. Mardianah kemudian menemukan MA sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Menurut Barung, tersangka diserahkan kepada polisi oleh warga. "Saat ini pelaku sedang disidik," ucap Barung. Belum diketahui alasan Jamaluddin membunuh anak kandungnya.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

18 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

23 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

25 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

37 hari lalu

Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

45 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

47 hari lalu

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan

Baca Selengkapnya

Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

29 Februari 2024

Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

Dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, Waliyin dan Ridduan, divonis mati oleh PN Sleman

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya