Granat Meledak di Universitas Haluoleo, 4 Orang Meninggal

Reporter

Selasa, 29 Maret 2016 19:39 WIB

Kampus Universitas Haluoleo, Kendari (dok. Infokampus.net)

TEMPO.CO, Kendari- Sebuah bom jenis granat meledak di gedung Mata Kuliah Umum (MKU) Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Peristiwa nahas itu terjadi Selasa sore sekitar pukul 15.30 Wita .

Empat orang meninggal disebabkan ledakan bom di UHO yakni Brigadir Muhammad Khaidir dari Brimopda Sultra serta tiga petugas keamanan di kampus terbesar di Sulawesi Tenggara, yakni Aswar, Kaharuddin dan Jufriyadin .

Seorang saksi mata, Syamsudin, 24 tahun, bercerita peristiwa bermula ketika para peserta Pelatihan Dasar Pengamanan Satpam bekerjasama dengan UHO dan Polda Sultra sedang menerima materi pengenalan berbagai macam bahan peledak (andak). Mereka berjumlah 65 orang.

Aiptu syafruddin dan Brigdir Muhammad Khaidir menjadi instruktur dalam sesi pengenalan bahan peledak tersebut. Ketika Brigadir Khaidir melakukan simulasi, dia pun menunjukan cara kerja bahan peldak granat pada para peserta sembari melepaskan pemantik granat . Saat Brigadir Khaidir akan memberikan granat aktif ke peserta, granat tersebut terlepas dari tanganya dan jatuh ke lantai.

“ Hari ini pelatihan sudah masuk hari kedelapan. Tadi materi tentang andak. Terlepas dari tanganya waktu pemateri mau berikan ke salah satu teman, kami tidak ada yang berani pegang karena takut, terlepas dari tanganya, langsung meledak," kata Syamsuddin yang ditemui Tempo di lokasi kejadian, Selasa sore tadi sembari meringis kesakitan memegang telinga kirinya yang terkena desingan granat.

Kapolda Sultra, Brigadir Jenderal Agung Sabar Santoso membenarkan peristiwa itu. Empat orang meninggal. Namun dia tak mau berkomentar banyak perihal sebab musabab peristiwa nahas tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam. Delapan orang saksi katanya sudah dimintai keterangan.

Adapun korban yang dirawat di Rumah Sakit seluruhnya berjumlah delapan orang. Korban seluruhnya merupakan petugas keamanan di kampus UHO yang juga menjadi peserta pelatihan. Dua sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari sementara empat lagi dirawat di Rumah Sakit Abu Nawas Kendari.

"Saya belum bisa memastikan jenis bomnya karena banyak jenisnya, tunggu saja hasil penyelidikan," kata Agung Sabar Santoso.

Rektor Universitas Haluoleo (UHO) Usman Rianse belum bersedia berkomentar karena belum menerima informasi detail. “ Saat kejadian saya sedang divisitasi terkait prodi Agri bisnis . Saya turut berduka cita terhadap para korban,” ujar Usman via telephone selelulernya.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

Bukan Pernikahan Biasa di Masjid Al-Amin Polda Sulawesi Tenggara

22 Juli 2017

Bukan Pernikahan Biasa di Masjid Al-Amin Polda Sulawesi Tenggara

Bukan seperti pernikahan umumnya, setelah akad nikah, pengantin pria dan wanita terpisah. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Hina Kapolri di Facebook, Warga Kendari Ditangkap Polisi

7 Juni 2017

Hina Kapolri di Facebook, Warga Kendari Ditangkap Polisi

Kepada polisi NS mengaku berani memposting status ujaran kebencian setelah bergabung dengan sebuah grup Facebook.

Baca Selengkapnya

Petugas Bandara Haluoleo Sita Ribuan Lembar Uang Dollar AS Palsu  

5 Mei 2017

Petugas Bandara Haluoleo Sita Ribuan Lembar Uang Dollar AS Palsu  

Pelaku ditangkap karena kedapatan
menyelundupkan uang dollar Amerika
palsu pecahan 100 sebanyak 2.988
lembar.

Baca Selengkapnya

Tenaga Kerja Asing Bentrok dengan Pekerja Lokal Tambang di Konawe

7 Maret 2017

Tenaga Kerja Asing Bentrok dengan Pekerja Lokal Tambang di Konawe

Puluhan tenaga kerja asal Cina di perusahaan tambang PT Virtue Dragon Nikel Industri di Kabupaten Konawe, Sultra, bentrok dengan pekerja lokal.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab Ledakan di Rumah Asrun, Wali Kota Kendari

11 Februari 2017

Ini Penyebab Ledakan di Rumah Asrun, Wali Kota Kendari

Terkait kasus ledakan di rumah pribadi Wali Kota Kendari Asrun, 11 orang saksi telah diperiksa.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Rumah Wali Kota Kendari, Tak Ditemukan Unsur Bom  

9 Februari 2017

Ledakan di Rumah Wali Kota Kendari, Tak Ditemukan Unsur Bom  

Polda Sulawesi Tenggara belum bisa memastikan apakah ledakan di rumah Wali Kota Kendari Asrun berasal dari bom.

Baca Selengkapnya

Rumah Wali Kota Kendari Meledak

9 Februari 2017

Rumah Wali Kota Kendari Meledak

Sumber ledakan pertama kali diketahui oleh petugas kebersihan rumah Asrun. Akan halnya petugas keamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Turis Asal Inggris Meninggal Saat Diving di Wakatobi

30 Oktober 2016

Turis Asal Inggris Meninggal Saat Diving di Wakatobi

Di kedalaman 9 meter, Gregory, 17 tahun, yang menyelam bersama ayahnya, kesulitan bernafas.

Baca Selengkapnya

Polda Sulawesi Tenggara Sita dan Tangkap Pemilik 1,7 Ton Bahan Baku Bom

21 September 2016

Polda Sulawesi Tenggara Sita dan Tangkap Pemilik 1,7 Ton Bahan Baku Bom

Ditpolair Polda Sulawesi Tenggara menyita sekitar 1,7 ton bahan kimia berbahaya jenis amonium nitrat (NH4NO3).

Baca Selengkapnya

Usut Jejak Skandal Korupsi Nur Alam, KPK Blusukan ke Buton

27 Agustus 2016

Usut Jejak Skandal Korupsi Nur Alam, KPK Blusukan ke Buton

Sebelumnya, penyidik KPK memeriksa 17 pejabat dan staf dari lingkungan Pemerintah Provinsi Kabupaten Bombana.

Baca Selengkapnya