Alasan Anggota Pemuda Pancasila Jaga Rumah La Nyala  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 28 Maret 2016 20:50 WIB

Pemuda Pancasila melakukan orasi di depan kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur karena tidak terima La Nyalla ditetapkan tersangka. Rabu, 16 Maret 2016. Tempo/Jihan Syahfauziah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Pemuda Pancasila Jawa Timur M. Agus Muslim mengatakan penjagaan rumah La Nyalla Mattalitti bukan perintah dari organisasi. Menurut Agus, penjagaan tersangka kasus dana hibah Kadin (Kamar Dagang dan Industri) itu bersifat spontanitas dari para anggota Pemuda Pancasila.

La Nyala, yang juga Ketua Kadin Jawa Timur, seharusnya memenuhi panggilan kejaksaan tinggi setempat untuk dimintai keterangan atas kasusnya. Namun La Nyalla tidak kunjung datang dan rumahnya dijaga anggota Pemuda Pancasila.

"Tidak ada perintah menjaga rumah Pak Ketua La Nyalla," kata Agus ketika dihubungi Tempo, Senin, 28 Maret 2016. Menurut Agus, penjagaan itu dilakukan sebagai bentuk empati para anggota Pemuda Pancasila kepada La Nyalla. Rasa itu muncul akibat ditetapkannya La Nyalla sebagai tersangka. "Mereka yang di rumah Pak Nyalla karena memang dekat dengan Pak Nyalla, tapi saya belum tahu pasti, saya masih di luar kota."

Sekretaris Majelis Permusyawaratan Cabang Pemuda Pancasila Surabaya Andi Baso Juherman menambahkan, sama sekali tidak ada arahan untuk menjaga rumah La Nyalla. Dia mengatakan tindakan itu dilakukan secara spontanitas. "Sebagai 'anaknya' Pak Nyalla, kami sangat berempati terhadap musibah yang menimpa Pak Nyalla," ujarnya.

Baso mengaku akan bertanggung jawab jika nanti terjadi sesuatu di rumah La Nyalla, termasuk rencana kedatangan tim Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang hendak memanggil paksa La Nyala. "Ini jaksanya juga tidak datang-datang. Kami bingung jaksa mau menggeledah apa. Pak Nyalla tidak ada di rumah," tuturnya.

Menurut Baso, Pemuda Pancasila tidak mengetahui keberadaan La Nyalla. Informasi terakhir, kata Baso, La Nyalla berada di Jakarta setelah menunaikan ibadah umrah. "Saya terakhir komunikasi setelah beliau umrah, kalau tidak salah minggu lalu, saya lupa tanggalnya," ucapnya.

Penjagaan rumah La Nyala di Wisma Permai Barat Nomor 39, Surabaya, berlangsung sejak siang hari. Para anggota Pemuda Pancasila itu berjumlah belasan orang mengenakan pakaian hitam-oranye, seragam khas organisasi tersebut. Penjagaan dilakukan setelah ada kabar bahwa Kejaksaan akan memanggil paksa La Nyalla di rumahnya karena sudah tiga kali dipanggil tapi mangkir.

La Nyalla dipanggil Kejaksaan sebagai tersangka korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur untuk pembelian saham perdana Bank Jatim 2012. Kejaksaan menduga La Nyalla menggunakan uang hibah Rp 5,3 miliar dengan nilai keuntungan pembelian saham sebesar Rp 1,1 miliar.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

12 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila yang terpilih sebagai anggota legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota

Baca Selengkapnya

DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu, Bawaslu Menyatakan Siap Hadir

6 Maret 2024

DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu, Bawaslu Menyatakan Siap Hadir

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja tidak bisa berkomentar banyak terhadap pembentukan pansus kecurangan pemilu yang dibentuk DPD.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Rangkul Pemilih Muda dalam Pemilu 2024

2 Februari 2024

Bamsoet Ajak Rangkul Pemilih Muda dalam Pemilu 2024

Bambang Soesatyo mengungkapkan menghadapi Pemilu 2024, kekuatan Pemuda Pancasila tersebar di berbagai lini

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Pemuda Pancasila Ada Dimana-mana

18 Januari 2024

Bamsoet Tegaskan Pemuda Pancasila Ada Dimana-mana

Bambang Soesatyo meminta seluruh elemen bangsa membangun komitmen kolektif untuk mewujudkan suasana kondusif dan iklim politik yang menyejukkan.

Baca Selengkapnya

5 Caleg DPD RI Dapil DKI Ini Dana Kampanyenya Lebih Besar dari Parpol

17 Januari 2024

5 Caleg DPD RI Dapil DKI Ini Dana Kampanyenya Lebih Besar dari Parpol

Lima caleg DPD RI Dapil DKI memiliki dana kampanye di atas Rp 300 juta atau lebih besar dari LADK Partai Bulan Bintang (PBB) di tingkat nasional.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Kawal Pemilu Jurdil

11 Desember 2023

Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Kawal Pemilu Jurdil

Terima Pemuda Pancasila Purbalingga, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Kawal Pemilu Jurdil

Baca Selengkapnya

Pemuda Pancasila Deklarasi Dukung Anies Baswedan, Ini Profil Japto Soerjosoemarno Ketua PP

28 November 2023

Pemuda Pancasila Deklarasi Dukung Anies Baswedan, Ini Profil Japto Soerjosoemarno Ketua PP

Ormas Pemuda Pancasila nyatakan dukungan ke pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. Berikut profil Japto Soerjosoemarno Ketua PP.

Baca Selengkapnya

Deklarasikan Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Ini Profil Organisasi Pemuda Pancasila

28 November 2023

Deklarasikan Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Ini Profil Organisasi Pemuda Pancasila

Pemuda Pancasila deklarasikan dukungan ke pasangan nomor 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024. Ini profil ormas itu.

Baca Selengkapnya

Profil Japto Soerjosoemarno, Tokoh Pemuda Pancasila yang Jadi Wakil Dewan Penasihat Timnas AMIN

24 November 2023

Profil Japto Soerjosoemarno, Tokoh Pemuda Pancasila yang Jadi Wakil Dewan Penasihat Timnas AMIN

Profil Japto Soerjosoemarno yang masuk dalam struktur Dewan Penasihat Timnas AMIN

Baca Selengkapnya

Pemuda Pancasila Buka Suara Soal Anggotanya yang Tewas Akibat Bentrokan Ormas di Bekasi

25 September 2023

Pemuda Pancasila Buka Suara Soal Anggotanya yang Tewas Akibat Bentrokan Ormas di Bekasi

Pemuda Pancasila buka suara soal anggotanya yang tewas akibat bentrokan ormas di Bekasi. Satu orang menjadi korban akibat bentrokan tersebut.

Baca Selengkapnya