TEMPO Interaktif, Solo: Sekitar 50 aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah kemarin menuntut nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing di Indonesia dalam unjuk rasa di Bundaran Gladak, Solo, Jawa Tengah. Mereka mendesak pemerintah melakukan langkah-langkah strategis terhadap PT Freeport, Newmount, dan ExxonMobil yang menguasai sumber daya alam."Usir Freeport dari Papua, Tolak Exxon di Cepu," teriak mereka. Para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Solo itu menganggap, operasi perusahaan-perusahaan multinasional sebuah bentuk penjajahan baru. Dengan modal besar, perusahaan asing menguasai sumber daya alam negara ketiga. “Nasionalisasi perusahaan asing untuk rakyat Indonesia..!" teriak pengunjuk rasa berulang-ulang.Menurut mereka, perusahaan-perusahaan asing tak pernahmenguntungkan rakyat, hanya menguntungkan para pejabat pemberi lisensi penambangan. Penduduk setempat tak pernah menikmati hasil tambang di daerah mereka.Imron Rosyid
Berita terkait
Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI
13 hari lalu
Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi
29 hari lalu
Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung Tolak Banding Exxon dan Koch Industries di Kasus Iklim
9 Januari 2024
Mahkamah Agung AS menolak mendengarkan banding Exxon dan Koch Industries terkait kasus iklim.
Baca SelengkapnyaExxonMobil Kenalkan Beragam Manfaat Pelumas untuk Industri
6 Desember 2023
ExxonMobil Lubricants Indonesia memperkenalkan pelumas industri seperti Mobil Vactra Oil Numbered Series dan Mobil Velocite Oil Numbered Series.
Baca SelengkapnyaFreeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023
3 Desember 2023
Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .
Baca SelengkapnyaFreeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?
2 Desember 2023
Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.
Baca SelengkapnyaSejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061
19 November 2023
Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Tawarkan Investasi Hijau IKN ke Bos ExxonMobil
16 November 2023
Presiden Jokowi mengundang mengundang ExxonMobil Corporation untuk terlibat dalam pembangunan EBT dan infrastruktur hijau di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Realisasi Investasi USD 15 Miliar Exxon Mobil
16 November 2023
Jokowi juga mengundang Exxon Mobil untuk berinvestasi di bidang energi baru dan terbarukan dan juga pembangunan infrastruktur hijau
Baca SelengkapnyaRI dan ExxonMobil Teken MoU Penangkapan Karbon, Menteri ESDM: Kurangi Emisi dan Buka Lapangan Kerja
14 November 2023
Pemerintah RI dan ExxonMobil menandatangani MoU untuk mendukung pengembangan pemanfaatan potensi penangkapan dan penyimpanan karbon.
Baca Selengkapnya
