Kala Ridwan Kamil Dituding Menggampar Sopir Angkot  

Reporter

Senin, 21 Maret 2016 04:39 WIB

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, dalam konferensi pers terkait beredarnya informasi dirinya yang menampar sopir di Bandung, 21 Maret 2016. Kang Emil mengatakan hanya memegang dagu seorang sopir. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung -Seperti biasa, Jumat pekan lalu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersepeda ke kantornya. Saat melintas di depan BRI Tower Jalan Asia-Afrika, Ridwan melihat banyak angkot gelap yang mangkal dan menunggu penumpang di halte Alun-alun Kota Bandung. Dia langsung menghampiri mereka.

Begitu melihat yang datang orang nomor satu di Kota Bandung tersebut, rombongan angkot berpelat hitam langsung kocar-kacir. Tapi satu mobil berhasil “ditangkap” Ridwan Kamil. Ridwan kala itu melintangkan sepeda birunya di depan mobil tersebut. Akibatnya, sopir mobil bernama Taufik Hidayat itu pun tak berkutik.

Dengan bahasa Sunda, Ridwan menanyakan asal Taufik. Di depan Taufik, Ridwan melontarkan kekesalannya perihal masih adanya angkutan umum ilegal yang beroperasi di Bandung.

Baca juga: Netizen ke Ridwan Kamil: Anda Membuktikan Ahok Lebih Sopan

“Klien saya sempat minta maaf. Tapi setelah itu, klien saya langsung ditampar tiga kali, di pipi kiri dan kanan, dan dipukul perutnya,” kata pengacara Taufik, Made Agus Rediyudana, kemarin. Ridwan, ujar Agus, terus mengungkapkan kekesalannya dengan menantang Taufik berkelahi.

Sabtu lalu, Taufik memang melaporkan Ridwan ke Kepolisian Daerah Jawa Barat. Berita Wali Kota menempeleng sopir angkut pun menyebar ke mana-mana. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Asep Cucu Cahyadi membantah adanya pemukulan itu. “Jadi si sopir dikaleng (dirangkul) supaya mengerti kalau diomonginnya. Pak Wali Kota kan gitu orangnya, ingin dekat sama warganya. Sambil ngaleng, sambil ditepuk di pundak,” katanya.

Ridwan, lewat akun Twitter resminya, @ridwankamil, juga menampik kebenaran berita itu. “Tidak ada pemukulan. Ini ada preman maksa warga masuk mobilnya, kepergok wali kota, mau kabur.”

Polisi tetap akan menindaklanjuti laporan Taufik. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Sulistio Pudjo, kasus tersebut telah diperiksa oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat. “Nanti terlapor akan dipanggil untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

IQBAL T. LAZUARDI S. | PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

19 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

19 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

20 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya