TEMPO Interaktif, Jakarta:Suciwati beserta beberapa pengacara dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) seperti LBH Jakarta, PBHI, dan Demos akan menggugat Garuda pertengahan bulan depan.“Kami akan mendaftarkan gugatan perdata terhadap PT Garuda Indonesia ke PN Jakarta Pusat,” ujar Direktur LBH Jakarta Uli Parulian Sihombing kepada wartawan di Jakarta hari ini.Gugatan kepada Garuda itu, menurut Uli, ditujukan supaya ada perubahan kebijakan terhadap jaminan keamanan para penumpang Garuda. Selain itu, agar ada rehabilitasi mengenai alasan kematian Munir yang semula dikatakan karena penyakit jantung. “Kami juga ingin ada permintaan maaf dan pengakuan kelalaian dari Garuda,” ujar Uli.Uli mengatakan gugatan terhadap Garuda itu adalah perbuatan melawan hukum dalam hal kelalaian Garuda menjamin keamanan penumpang, khususnya Munir.Koordinator Kontras Usman Hamid menambahkan bahwa gugatan terhadap Garuda itu bukan semata gugatan material, namun lebih disebabkan karena keterbatasan sarana hukum dalam kasus pembunuhan Munir. “Melalui gugatan ini kami bisa minta pertanggungjawaban dari BIN dan Garuda,” ujarnya.fanny febiana
Berita terkait
Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya
36 hari lalu
Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.
Baca Selengkapnya7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong
13 Oktober 2023
Hari ini, 13 Oktober, 7 tahun lalu Presiden Jokowi minta Jaksa Agung usut kasus pembunuhan Munir. Malah dokumen TPF Munir hilang. Begini kata Suciwati
Baca SelengkapnyaKASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir
24 Desember 2022
Komite Aksi Untuk Munir (KASUM) masih mendiskusikan nama untuk diajukan ke tim ad hoc Komnas HAM menyelidiki kasus Munir.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir
23 Desember 2022
Tim adhoc penyelidikan kasus Munir akan diumumkan pada 10 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaResensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir
10 Oktober 2022
Istri akvitis hak asasi manusia (HAM) Munir, Suciwati, merilis buku berjudul "Mencintai Munir".
Baca Selengkapnya18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir
16 September 2022
Teka-teki kematian Munir telah 18 tahun. Ongen Latuihamallo saksi kunci pembunuhan aktivis HAM itu, ditemukan tewas saat menyetir mobil.
Baca Selengkapnya18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu
8 September 2022
Munir aktivis HAM dibunuh dengan racun arsenik saat perjalanannya ke Belanda 7 September 2004. Kini sudah 18 tahun lamanya, dalang tak juga ditemukan
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Kasus Kematian Munir
7 September 2022
Komnas HAM membentuk tim ad hoc penyelidikan pelanggaran HAM berat kasus pembunuhan Munir Said Thalib.
Baca SelengkapnyaBambang Widjojanto Mengenang Aktivis HAM Munir: Saya Meminta Munir Gabung di YLBHI Jakarta
7 September 2022
Sesama aktivis HAM, Bambang Widjojanto mengenang kematian Munir 18 tahun lalu. Saat itu sebagai Ketua YLBHI, ia meminta Munir gabung di Jakarta.
Baca Selengkapnya18 Tahun Kematian Munir, Begini Kronologi Pembunuhan Aktivis HAM Itu dengan Racun Arsenik
7 September 2022
Munir Said Thalib, aktivis HAM pendiri IKontraS dibunuh dengan racun arsenik saat penerbangan Jakarta - Belanda 18 tahun lalu. Siapa dalangnya?
Baca Selengkapnya
