Kejaksaan Akan Paksa Saksi Bila Tiga Kali Mangkir

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 08:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kejaksaan Agung akan melakukan upaya paksa terhadap saksi setelah tiga kali dipanggil namun tidak datang tanpa alasan yang jelas dan pemberitahuan sebelumnya. “Secara normatif, kita biasanya menunggu selama tiga hari saksi yang mangkir. Kalau tidak ada keterangan, kita adakan panggilan kedua. Begitu panggilan ketiga tidak dipenuhi, kita lakukan upaya paksa,” kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung Muljohardjo kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (11/1) siang. Penjelasan Muljo berkaitan dengan tidak hadirnya empat dari 11 saksi yang dipanggil tim penyidik dalam kasus dana nonbujeter Bulog dengan tersangka Akbar Tandjung, Kamis (10/1). Dalam pemeriksaan Kamis, hanya tujuh saksi yang datang, yakni Rahardi Ramelan (mantan Kabulog), Achmad Ruskandar (mantan Deputi Keuangan Bulog), Yusnadi Suwarta (staf keuangan Bulog), Ishadi Saleh (Pengusaha; Rekanan Bulog), Murniyanti (Costumer Service Bank Exim), Rahardjo Widi, Hari Sabari (Bendahara Yayasan Raudhatul Jannah). Sementara empat saksi yang tidak hadir adalah Sulistya Hadi (karyawan Bukopin), Tulak Pong Manapang, Yan Palembong dan Abu Asaman. (Suseno-Tempo News Room)

Berita terkait

Vivo X100 Ultra Edisi Komunikasi Satelit Kantongi 2 Sertifikasi

43 detik lalu

Vivo X100 Ultra Edisi Komunikasi Satelit Kantongi 2 Sertifikasi

Vivo X100 Ultra edisi komunikasi satelit telah muncul dalam sertifikasi MIIT yang mengungkapkan dukungan komunikasi satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

3 menit lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

4 menit lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Menag Dukung Keberlanjutan Merdeka Belajar

4 menit lalu

Hardiknas 2024, Menag Dukung Keberlanjutan Merdeka Belajar

Hardiknas 2024, Menag menyatakan dukungan melanjutkan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

7 menit lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

8 menit lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Gambar Render Samsung Galaxy F55 5G Bocor, Daftar Geekbench Ungkap Kehadiran Snapdragon 7 Gen 1

11 menit lalu

Gambar Render Samsung Galaxy F55 5G Bocor, Daftar Geekbench Ungkap Kehadiran Snapdragon 7 Gen 1

Daftar Geekbench dari Galaxy F55 5G (SM-E556B) mengungkapkan bahwa ponsel ini akan ditenagai chipset Snapdragon 7 Gen 1.

Baca Selengkapnya

59 Tahun Mandra: Seniman Topeng yang Tembus Layar Lebar dan Sinetron

12 menit lalu

59 Tahun Mandra: Seniman Topeng yang Tembus Layar Lebar dan Sinetron

Sebelum menjadi bintang sinetron, Mandra adalah seorang seniman tradisional. Kemampuan aktingnya diasah dalam seni topeng Betawi.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

14 menit lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

21 menit lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya