TEMPO Interaktif, Jakarta: Anggota Marinir TNI Angkatan Laut akan menempati enam pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara lain pertengahan bulan ini. "Ini (penempatan enam pulau terluar ini) merupakan tahap awal. Selajutnya kami akan menempati enam pulau terluar sisanya," ujar Komandan Korps Marinir Mayjen Safzen Noerdin hari ini kepada wartawan di Markas Komando Marinir Jakarta. Keenam pulau terluar yang akan ditempati oleh TNI AL pada tahap pertama ini adalah pulau Rondo yang berbatasan dengan India, Pulau Berhala yang berbatasan dengan Malaysia, Pulau Sekatung yang berbatasan dengan Vietnam, Pulau Dana yang berbatasan dengan Australia, Pulau Batek yang berbatasan dengan Timor Leste, dan Pulu Marore yang berbatasan dengan Filiphina. Menurut Safzen, konsentrasi penempatan anggota TNI AL memang pulau-pulau yang berbatasan dengan negara lain. Anggota Marinir yang ditempatkan di tiap-tiap pulau ini berjumlah sekitar 20 personil atau kurang dari satu pleton. Tujuan penempatan anggota TNI AL di pulau-pulau ini adalah untuk menjaga agar wilayah NKRI tidak dikuasai pihak asing. "Tujuannya adalah supaya wilayah NKRI tidak dicaplok orang," ujar Safzen. Yang penting menurut dia secara de facto ada penempatan personil di sana. "Siapa pun dari Indonesia yang ada di pulau itu sudah aman," ujar Safzen. Fanny