Penghuni LP Ancam Wartawan Melalui Telepon

Reporter

Kamis, 21 Januari 2016 19:22 WIB

Kerusakan Kantor redaksi mingguan Charlie Hebdo setelah di lempar bom Molotov di Paris Perancis. REUTERS/Benoit Tessier

TEMPO.CO, Parepare - Penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Johan, 30 tahun, Kamis, 21 Januari 2016, menebar ancaman kepada sejumlah wartawan melalui telepon seluler.

Narapidana kasus sabu-sabu yang meringkuk di Blok Anggrek LP Parepare itu mempersoalkan pemberitaan media yang mengaitkan namanya dengan bandar sabu-sabu yang ditangkap di Kabupaten Sidrap dan Pinrang.

Salah seorang yang mendapat ancaman adalah wartawan Koran Sindo, Dearwiaty. "Saya minta nama saya dibersihkan. Kalau tidak, saya dengan mudah menyuruh orang untuk mencari kalian," demikian kata-kata Johan, seperti yang terdengar dalam rekaman telepon seluler Dearwiaty.

Johan menggunakan telepon seluler dengan nomor +62 853 33338333. Narapidana dengan masa hukuman 9 tahun penjara itu bahkan menyebutkan telepon yang digunakannya milik seorang petugas LP berinisial R. Johan membantah memiliki kaitan dengan bandar sabu-sabu yang ditangkap di Sidrap.

Dearwiaty menyatakan keberatan atas sikap Johan. Dia merasa tugasnya sebagai wartawan terancam sehingga akan melaporkannya kepada kepolisian. "Dia telah melecehkan profesi saya,” ujarnya dan berharap peristiwa semacam itu tidak terulang.

Kepala LP Parepare Indra Setia Budi mengatakan akan mengecek ihwal perilaku Johan. Dia akan menggeledah ruang tahanan Johan. "Kalau memang benar dia mengancam wartawan menggunakan telepon seluler, pasti kami berikan sanksi, termasuk pegawai LP yang meminjamkan telepon selulernya,” ucapnya.

Kepala Polres Parepare Ajun Komisaris Besar Alan G. Abast menunggu laporan para wartawan yang mendapat ancaman Johan. “Itu tergolong delik aduan,” tuturnya. Dia mengaku heran narapidana bisa menggunakan ponsel dari dalam penjara karena ponsel adalah salah satu barang yang dilarang masuk ruang tahanan.

Sabtu pekan lalu, aparat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat menciduk bandar sabu-sabu AS di Sidrap dan menyita 50 gram sabu-sabu.

Pada hari yang sama, penangkapan dilakukan terhadap Trisno dan Akbar di kawasan Pinrang. “Mereka yang ditangkap mengaku mendapat sabu-sabu dari salah seorang penghuni LP Parepare,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Frans Barung Manggera.

DIDIET HARYADI SYAHRIR

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

18 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya