Bikin Televisi, Pria Lulusan SD Ini Kantongi Sertifikat SNI  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 19 Januari 2016 18:20 WIB

Muhammad Kusrin, perakit televisi menerima sertifikasi SNI untuk produknya di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Perakit televisi asal Karanganyar, Jawa Tengah, Muhamad Kusrin, akhirnya mengantongi Sertifikasi Produk Pengguna Tanda (SPPT) SNI Cathode Ray Tube TV. Sertifikat itu diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin. "Dengan menjual 150 unit televisi per hari seharga Rp 500 ribu, berarti pendapatannya Rp 75 juta per hari. Wah, bisa jadi konglomerat," kata Saleh setelah memberikan sertifikat kepada Kusrin di Jakarta, Selasa, 19 Januari 2015.

Saleh mengapresiasi langkah Kusrin yang mampu merakit televisi dan menjual di tokonya sendiri, UD Haris Elektronika. Apalagi setelah televisi dinyatakan lolos uji di Balai Besar Barang Teknik. "Ini patut dijadikan role model bagi pelaku usaha industri kecil menengah," kata Saleh.

Kusrin hanya lulusan sekolah dasar. Dia belajar teknik elektronik secara otodidak. Setahun terakhir, pria itu mencoba merakit dari monitor komputer bekas. Hasil rakitan itu kemudian diberi merek dan dijual.

Namun belakangan, bisnisnya ini dihadang masalah karena dianggap melanggar Pasal 120 (1) jo Pasal 53 (1) huruf b Undang-Undang RI Nomor 3/2014 tentang Perindustrian dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17/M-IND/PER/2012, Perubahan Permendagri Nomor 84/M-IND/PER/8/2010 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Terhadap Tiga Industri Elektronika Secara Wajib.

Pemerintah, lewat Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, kemudian memberikan pendampingan agar televisi Kusrin bisa memenuhi standar nasional. Kusrin pun bekerja keras untuk memenuhi aturan itu.

Baca juga: Kusrin, Lulusan SD Pembuat TV Dapat Pendampingan Kemenperin

Bukan hanya tenaga dan pikiran, tabungannya Kusrin juga terkuras. Dia membutuhkan banyak modal untuk membuat ratusan prototipe televisi. Barang-barang itu dimusnahkan karena dinilai belum memenuhi standar. Karena itu Kusrin sangat bahagia setelah televisi rakitannya berhasil mendapat sertifikat. "Modal habis. Tapi, saya memikirkan 25 pegawai saya. Jadi, saya akan berusaha bangkit lagi. Tapi ya mikir dulu," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

8 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

41 hari lalu

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

56 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

57 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya