TEMPO Interaktif, Kediri: Banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jum'at (10/2) dinihari. Musibah itu menyebabkan dua orang mengalami luka cukup berat dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran, Kediri.Pemicu banjir dan tanah longsor adalah tingginya curah hujan yang turun sejak Kamis (9/2) sore hingga Jum'at (10/2) dinihari. Hal itu memicu meningkatnya debit air di sungai Dusun Kalinanas, Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Ketika volume air semakin meningkat, lereng di Dusun Kalinanas tidak kuat menahan terpaan air dan menyebabkan longsor.Ketika Tempo menuju lokasi bencana sekitar pukul 24.30 wib dinihari, hujan masih turun dengan lebat danmembuat jalan licin karena permukaan jalan berubah menjadi aliran air bercampur lumpur.Saat longsor terjadi, banyak rumpun bambu ikut hanyut dan menimpa dua orang warga. Longsoran tanah menutupi sejumlah ruas jalan. "Kami tidak memerlukan alat berat untuk membersihkan karena cukup ditangani warga secara bergotong-royong," kata Camat Grogol, Dyah Purwanti, Jum'at (10/2) dinihari saat meninjau lokasi bencana.Dua orang korban, masing-masing Solekan, menderita patah tulang dan kini dirawat secera intensif di RSUDGambiran. Korban kedua, Jupri, dirawat di bidan desa dan sudah boleh pulang.Sementara akibat banjir, kawasan Desa Cerme, Kecamatan Grogol terendam air. Untuk mengantisipasi timbulnya korban, warga dievakuasi ke tempat yang aman. Sejauh ini yang jelas menderita kerugian akibat banjir itu adalah rusaknya kolam ikan milik Haji Syamsuri, warga Desa Cerme. Seluruh ikan peliharaan lenyap terbawa arus air. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 5 juta.Ruslan Efendi, Kepala Kesehatan Pemerintah Kabupaten Kediri selaku Koordinator Penanggulangan Bencana saat ditemui di lokasi kejadian menyatakan sangat salut dengan kebersamaan warga membersihkan tanah longsor. Selain itu, jika alat berat diperlukan, pihaknya juga kesulitan mengirimkan karena saat ini konsentrasi alat berat masih dipakai untuk membersihkan puing-puing banjir di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri yang terjadi dua pekan silam."Kami minta petugas terus memantau perkembangan banjir dan tanah longsoi di Grogol untuk mengantisipasijatuhnya korban jiwa," kata Ruslan. Dwidjo Utomo Maksum