Cerita Panji Hilmansyah Ketika Digembleng Menteri Susi

Reporter

Senin, 18 Januari 2016 15:16 WIB

Dalam akun twitternya, Panji Hilmansyah mendeskripsikan dirinya sebagai `Indonesian, A Proud Father, Traveller, Aircraft Engineer, Pilot, Rider everything with 2 wheels, Tattoo Addict, Let the good times roll.` facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Panji Hilmansyah, putra sulung Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, meninggal dunia pada Senin, 18 Januari 2016. Panji ternyata anak yang disiapkan Susi untuk mengurus sekolah penerbangan maskapai rintisannya, Susi Air.

Harapan itu terungkap dalam buku Untold Story: Susi Pudjiastuti, yang diterbitkan Kompas pada 2015, setelah Susi dipercaya menjadi anggota Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.

Dalam buku berisi pengakuan banyak orang tentang kiprah Susi itu, ada segmen yang ditulis sendiri oleh Panji Hilmansyah. Panji menulis, Susi Pudjiastuti yang dipanggilnya dengan sebutan "mom", memiliki harapan agar "saya nantinya yang akan mengurus Flying School Susi Air." Panji juga bercerita, awalnya Susi menempa dia menjadi mekanik dan tim perintis Susi Air.

"Saya menjadi karyawan beliau di Susi Air. Saya mulai bekerja menjadi mekanik, kemudian menjadi anggota tim perintis untuk membuka area penerbangan dari Medan, Kalimantan, Papua," kata Panji.

Menurut Panji Hilmansyah, dari pengalaman menjadi perintis Susi Air, dia semakin menyadari bahwa ibunya, Susi Pudjiastuti, berperan dengan penuh kegigihan agar bisnisnya berjalan dan berkembang. Panji Hilmansyah mengingat nasihat ibunya, "Tidak ada sesuatu yang bisa didapatkan tanpa usaha keras."

Panji mengaku bahwa Susi memperlakukan dirinya sama seperti karyawan lain, begitu juga dengan gajinya yang sama dengan karyawan lain. Setelah menjadi mekanik dan tim perintis di Susi Air, Panji diarahkan untuk mengambil lisensi pilot komersial, sehingga Panji mengambil sekolah pilot di Amerika.

"Saat saya meminta izin untuk bekerja dengan orang lain dulu, Ibu meminta saya melanjutkan pendidikan instruktur penerbangan," tutur Panji.

Namun harapan Susi kepada sang buah hati kini pupus karena si anak sulung berusia 31 tahun itu telah lebih dulu dipanggil Yang Mahakuasa di Kota Naples, Florida, Amerika.
"Betul wafat," kata sekretaris pribadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Fika Fawzia.

Jenazah Panji, setelah diterbangkan dari Amerika Serikat, bakal dimakamkan di Pangandaran, Jawa Barat, tempat asal almarhum. "Pemakaman akan dilakukan di Jalan Merdeka 312, Pananjung, Pangandaran, setibanya jenazah di Indonesia," ujar Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan Lilly Aprilya Pregiwati.

Menurut keluarga, Panji berada di Amerika karena sedang bersekolah instruktur pilot di Florida. Panji adalah anak tertua Susi Pudjiastuti (kedua adiknya adalah Nadine Kaiser dan Alvi Xavier). Dia meninggalkan seorang anak berusia 10 tahun bernama Armand.

Saat ini, jenazah Hilman masih dalam proses pemulangan dari Naples. Pihak keluarga sudah berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal RI di Houston, Amerika. Panji diduga mengalami gagal jantung. Awal 2016, dia pernah mengeluh sesak napas. Namun dia tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

ANTARA

Berita terkait

Tangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya

7 Maret 2022

Tangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya

Pemeriksaan terhadap lima rekan Tangmo Nida telah dilakukan oleh pihak kepolisian Thailand, termasuk manajer.

Baca Selengkapnya

Sedang Swafoto di Gedung Kosong, Pemuda di Sunter Tewas karena Terjatuh

24 Januari 2022

Sedang Swafoto di Gedung Kosong, Pemuda di Sunter Tewas karena Terjatuh

Seorang pemuda ditemukan tewas di gedung kosong yang ada di daerah Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta

21 Februari 2021

BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta

JAKARTA- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengatakan pihaknya mencatat ada 5 korban jiwa dari peristiwa banjir yang menggenangi Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021. Korban, kata dia terdiri dari lansia dan anak-anak. "Korban merupakan lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki yang terkunci di dalam rumah, di Jatipadang, Jakarta Selatan. Selain itu 4 anak-anak, terdiri dari 3 anak laki- laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain, dan 1 anak perempuan usia 7 tahun yang tenggelam di Jakarta Barat," kata dia dalam keterangan tertulisnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Telisik Kematian WN Jepang Saat Isolasi Mandiri di Apartemen

9 Februari 2021

Polisi Telisik Kematian WN Jepang Saat Isolasi Mandiri di Apartemen

Polisi masih mendalami temuan warga negara Jepang yang meninggal di apartemen kawasan Sawah Besar saat isolasi mandiri karena positif Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengenang 4 Fakta Ennio Morricone, Komposer Lawas yang Wafat

7 Juli 2020

Mengenang 4 Fakta Ennio Morricone, Komposer Lawas yang Wafat

Ennio Morricone meninggal dunia pada Senin, 6 Juli 2020. Simak 4 fakta tentangnya.

Baca Selengkapnya

Bayi Kembar Irish Bella Meninggal, Berbagai Risiko Hamil Kembar

7 Oktober 2019

Bayi Kembar Irish Bella Meninggal, Berbagai Risiko Hamil Kembar

Kabar duka tengah meliputi pasangan Ammar Zoni dan Irish Bella. Bayi kembar mereka meninggal dalam kandungan. Intip beberapa risiko hamil kembar.

Baca Selengkapnya

Cerita Suporter Persija yang Tewas Minta Ini Saat Pamit ke Ibunya

24 September 2018

Cerita Suporter Persija yang Tewas Minta Ini Saat Pamit ke Ibunya

Suporter klub sepakbola Persija yang tewas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Haringga Sirila, 23 tahun, minta sesuatu saat pamit ke ibunya.

Baca Selengkapnya

Suporter Persija Tewas, Haringga Pamit ke Bandung untuk Kerja

24 September 2018

Suporter Persija Tewas, Haringga Pamit ke Bandung untuk Kerja

Kepada orang tua, suporter Persija Jakarta itu pamit untuk menyelesaikan pekerjaan bersama temannya di Bandung.

Baca Selengkapnya

Dalam 48 Jam, Tawuran Pelajar Terjadi di Kabupaten Bogor

17 September 2018

Dalam 48 Jam, Tawuran Pelajar Terjadi di Kabupaten Bogor

Selama rentang waktu 48 jam, aparat kepolisian Resor Bogor menangani dua kejadian tawuran pelajar yang menyebabkan 2 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Bangunan Ambruk, Buruh Tewas Tertimpa Beton di Penjaringan

15 September 2018

Bangunan Ambruk, Buruh Tewas Tertimpa Beton di Penjaringan

Seorang buruh tewas di lantai dua bangunan yang di Cluster Ebony, depan Waterbom Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta.

Baca Selengkapnya