TEMPO.CO, Denpasar - Setelah terjadinya ledakan bom di Sarinah, Jakarta, Kepolisian Daerah Bali langsung mengamankan obyek-obyek vital, seperti bandara, konsulat, dan sejumlah kawasan wisata.
“Kami berkoordinasi dengan gubernur dan Pangdam IX Udayana untuk menjamin situasi di Bali tetap aman dan kondusif,” kata Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Sugeng Proyanto, Kamis, 14 Januari 2016.
Sejauh ini, kata dia, tidak ada indikasi maupun laporan intelijen yang mengarah pada aksi teroris. Namun Kapolda memperingatkan agar komponen masyarakat ikut waspada, khususnya yang berada di tempat berkumpulnya turis, seperti hotel, restoran, dan tempat hiburan malam.
Sementara itu, Kapolda mengimbau agar warga menahan diri untuk menjaga agar isu ini tak berkembang menjadi isu SARA. “Kita jaga bersama-sama jangan membuat dugaan-dugaan,” katanya menegaskan.
Pengamanan bukan hanya diintensifkan di Denpasar, tapi juga di seluruh Bali, di mana setiap pos polisi akan ditambah personelnya. Apalagi serangan yang terjadi di Jakarta juga terjadi di pos polisi. “Situasinya belum sampai siaga I tetapi kita meningkatkan kewaspadaan,” tegasnya. Hal itu juga dilakukan di daerah penyeberangan masuk ke Bali, seperti di Gilimanuk, Jembrana, dan Padang Bai, Karangasem.
ROFIQI HASAN
Berita terkait
Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia
20 Oktober 2023
Selain Tragedi Bintaro, ini peristiwa Indonesia lainnya yang diadaptasi menjadi film sebagai kisah nyata (true story).
Baca SelengkapnyaFerdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya
15 Februari 2023
Ferdy Sambo divonis hukuman mati. Ia tercatat pernah menangani beberapa kasus antara lain KM 50, kebakaran gedung Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra.
Baca SelengkapnyaAda Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu
15 Januari 2023
Tujuh tahun berlalu sejak terjadinya tragedi bom Sarinah yang menewaskan 7 orang di kawasan Sarinah, Jakarta. Ada nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo.
Baca Selengkapnya7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara
15 Januari 2023
Tujuh tahun lalu, 14 Januari 2016, di siang bolong terjadi teror di pusat Kota Jakarta, dikenal sebagai bom Sarinah. Ini kilas baliknya.
Baca Selengkapnya77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini
16 November 2022
Anang Revandako bukanlah sosok baru di Brimob Polri. Begini rekam jejak Dankor Brimob ini hingga kini memimpin satuan tertua Polri.
Baca SelengkapnyaTangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu
12 Agustus 2022
Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.
Baca SelengkapnyaBrandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta
4 Juni 2022
Brandon, anjing pelacak bahan peledak bertugas di Formula E. Dulu dia pernah ditugaskan untuk melacak bom di Jalan M.H. Thamrin.
Baca SelengkapnyaRefly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris
16 Mei 2022
Refly Harun mengaku dikenalkan dengan Abbi Rizal Afif oleh ustad Dewa Putu Adhi, mantan gitaris band di Bali.
Baca SelengkapnyaBom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir
28 Maret 2021
Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaCerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin
8 Mei 2020
McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.
Baca Selengkapnya