Mantan dan Petinggi Bank Mandiri Diperiksa Kasus Great River
Reporter
Editor
Kamis, 2 Februari 2006 20:15 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Empat orang mantan dan para petinggi Bank Mandiri menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung sebagai saksi dalam kasus PT Great River. Mereka adalah Nimrod Sitorus (mantan Direktur Kepatuhan), Wayan Agus Mertayasa (Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri), J.B. Kendarto (Direktur Treasury) dan Kun Sarjono Satri (Group Head Secretary).“Mereka dimintai keterangan tentang proses pembelian obligasi PT Great River Indonesia oleh Bank Mandiri dan pemberian fasilitas kredit yang berjumlah Rp 256 miliar,”ujar Masyhudi Ridwan, Juru bicara Kejaksaan Agung, Kamis (2/2) petang. Dalam kasus ini penyidik yang terdiri dari Hasan Madani, Radja Nafrizal dan Bima Suprayoga, masih mencari tersangka. Dijelaskan Masyhudi, pada Juli hingga September 2004 Bank Mandiri membeli obligasi PT Great River senilai Rp 50 miliar. Bank tersebut juga memberi fasilitas kredit investasi dan kredit modal kerja, serta non cash loan senilai Rp 256 miliar yang prosesnya diduga melawan hukum. “Karena obligasinya kemudian default dan kreditnya macet,”ujar Masyhudi.Nimrod sendiri saat ditemui wartawan mengelak dirinya diperiksa sebagai saksi. “Ah nggak kok, hanya main,”kilahnya. Dian Yuliastuti
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
16 hari lalu
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).
