Garuda Merasa Citranya Tercoreng Akibat Banjir Bandara Semarang

Reporter

Editor

Senin, 30 Januari 2006 02:41 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang: Maskapai penerbangan Garuda Indonesia merasa citranya dirugikan oleh kasus terendamnya landasan pacu Bandara Ahmad Yani, Semarang. Ini karena terendamnya bandara membuat Garuda harus mengalihkan rute penerbangannya di Semarang ke Solo, Jawa Tengah."Secara image, kami dirugikan. Masyarakat awam menilai, pilot-pilot Garuda penakut. Penilaian ini muncul karena maskapai lain tidak memindahkan jadwal penerbangan mereka," kata Arjo K. Bardijan, General Manager Garuda Indonesia Semarang kepada Tempo, Minggu (29/1). Menurut dia, masyarakat tidak tahu bahwa yang bisa melakukan penerbangan dengan landasan kurang dari 1.500 meter hanya pesawat berbadan kecil. Padahal, Garuda menggunakan pesawat berbadan lebar.Arjo meminta kepada PT Angkasa Pura untuk menutup Bandara Ahmad Yani dari semua aktivitas penerbangan, jika landasan pacu terendam. "Mestinya Angkasa Pura menyatakan bahwa Bandara Ahmad Yani tertutup untuk beberapa hari guna menghilangkan genangan air," kata dia.Arjo juga mendesak Angkasa Pura untuk membuat drainase di sekitar landas pacu agar tidak terjadi genangan. Pompa air tidak menyelesaikan masalah, kata dia, jika tidak ada drainase. Statiun Manager Garuda Indonesia Semarang, E. Suherman mengatakan, dengan pemindahan penerbangan ke Solo, Garuda Indonesia terpaksa harus mengeluarkan puluhan juta rupiah untuk menyediakan bus kelas eksekutif antar-jemput penumpang Semarang-Solo --berjarak sekitar 70 kilometer.Suherman menambahkan, dengan dipindahnya enam jadwal penerbangan Yani ke Solo, rotasi penerbangan Garuda seluruh Indonesia mengalami gangguan.Kepala Cabang PT Angkasa Pura Semarang, Purnomo, mengaku tidak bisa menutup Bandara Ahmad Yani. Alasannya, masyrakat masih memerlukan jasa penerbangan di Semarang. Sohirin

Berita terkait

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

22 jam lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

3 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya