TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Darat menggelar Rapat Pimpinan Tahun Anggaran 2016 pada hari ini, Senin 28 Desember 2015 sampai besok di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat. Pada Rapim yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono tersebut, pimpinan TNI AD akan menyampaikan program-program pokoknya pada tahun 2016.

"Saya akan menyampaikan pokok-pokok kebijakan TNI AD di tahun 2016 yang termasuk dalam skala prioritas," ujar KSAD Jenderal TNI Mulyono saat membuka Rapim TNI AD di Mabes TNI AD pada Senin, 28 Desember 2015.

Menurut Mulyono, dalam Rapim kali ini, pimpinan TNI AD akan membahas peningkatan kesejahteraan prajurit dari aspek perumahan dan penghasilan. Selain itu, pimpinan TNI AD juga akan membahas modernisasi sekaligus transfer teknologi alat utama sistem pertahanan (alutsista). "Hal-hal lain yang menjadi tugas pokok TNI AD juga akan dibahas, seperti berperang di kawasan perbatasan, menanggulangi bencana alam, dan lain sebagainya," ujar Mulyono.

Dalam Rapim ini, Wakil KASAD Letnan Jenderal Erwin Syafitri juga akan menyampaikan evaluasi program kerja 2015 terkait dengan pembinaan kemampuan dan gelar TNI AD. Selain itu, Rapim ini juga akan diisi dengan pemaparan temuan-temuan oleh Inspektorat Jenderal TNI AD. "Supaya ke depan tidak terulang kembali," kata Mulyono.

Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal TNI Sabrar Fadhilah, peserta Rapim juga akan mendapatkan pembekalan dari pihak non TNI, seperti Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Direktur PT Pindad. "Pembekalan itu diharapkan bisa menambah informasi dan wawasan para peserta Rapim," ujar Fadhilah.

Pada Rapim kali ini, TNI AD mengusung tema "Tingkatkan Loyalitas, Moralitas, dan Integritas Guna Mewujudkan TNI AD yang Kuat, Hebat, Profesional, dan Dicintai Rakyat". Rapim ini akan diikuti oleh 158 peserta yang terdiri seluruh unsur pimpinan TNI AD, Pangkotama, Badan Pelaksana Pusat (Balakpus), serta pejabat-pejabat Kotama.

Fadhilah berharap, Rapim ini mampu meneguhkan dan memelihara kesamaan visi dan persepsi dalam menjamin keberhasilan tugas pokok TNI AD pada 2016 mendatang. "Harapan kami, pada 2016, TNI AD akan lebih profesional lagi," tutur Mulyono.

ANGELINA ANJAR SAWITRI