Penumpang KM Marina Banyak Terseret Arus ke Kolaka Utara  

Reporter

Minggu, 20 Desember 2015 15:20 WIB

Ilustrasi kapal tenggelam. hydrolance.net

TEMPO.CO, Makassar - Operasi pencarian dan evakuasi penumpang Kapal Motor (KM) Marina Baru 2B terus berlanjut, Ahad, 20 Desember 2015. Hingga pukul 14.30 Wita, sudah ada 37 penumpang yang ditemukan di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara; dan Wajo, Sulawesi Selatan.

Kebanyakan penumpang kapal rute Kolaka-Siwa itu ditemukan di Kolaka Utara. "Itu karena arah angin dan arus laut mengarah ke sana," kata Direktur Kepolisian Air Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Hari Sanyoto, saat dihubungi Tempo, Ahad, 20 Desember.

Berdasarkan data kepolisian, dari 37 penumpang KM Marina yang sudah ditemukan, 33 orang di antaranya terdampar di perairan Lasusua dan Wawo, Kolaka Utara. Adapun, 4 penumpang lainnya ditemukan di perairan Siwa, Wajo.

Tiga penumpang ditemukan meninggal. Lokasi karamnya Kapal Marina berada di Teluk Bone. Namun, area pastinya masih terus coba ditelusuri. "Letaknya di perbatasan provinsi," ucap Hari yang kini berada di posko Pelabuhan Siwa.

Hari mengatakan pihaknya siap siaga membantu tim SAR gabungan untuk mencari dan mengevakuasi penumpang. Diakuinya, kapal Polair Siwa tidak memungkinkan dikerahkan lantaran ukurannya kecil. "Cuaca ekstrem sehingga kalau kapal kecil ya tidak memungkinkan."

Menurut Hari, pihaknya berencana menggerakkan Kapal Polair BKO Mabes Polri yang siaga di Makassar. Itu adalah kapal polair tipe B dengan panjang sekitar 40 meter.

Kapal polair Mabes Polri itu, Hari berujar, baru bisa dikerahkannya Senin, 21 Desember 2015. Itu pun masih harus dikoordinasikan lagi dengan tim SAR gabungan. Musababnya, kebanyakan korban Kapal Marina ditemukan di Kolaka Utara yang masuk wilayah hukum Polda Sulawesi Tenggara.

Pertimbangan lain, pihaknya baru mau mengisi bahan bakar kapal itu dan membutuhkan waktu lama untuk sampai ke Teluk Bone. "Dari Makassar ke Siwa diperkirakan butuh 27 jam," tutur Hari.

Juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan 37 penumpang KM Marina yang sudah ditemukan kini berada di Rumah Sakit Siwa dan Rumah Sakit Kolaka Utara. Operasi SAR masih harus dilanjutkan lantaran masih banyak penumpang kapal itu yang nasibnya belum jelas.

Kapal Marina mengangkut lebih dari 100 penumpang dari Kolaka menuju Siwa. "Semoga jumlah korban meninggal tidak bertambah," kata Frans.

Kepala Badan SAR Nasional Makassar, Roki Azikin, mengatakan salah satu titik fokus pencarian berada di perairan Kolaka Utara. Saat ini, pengerahan armada telah dilakukan melibatkan tiga kapal besar, dua perahu karet dan satu pesawat. Pencarian korban kapal karam itu dilakukan dengan cara menyisir Teluk Bone dan menyisir pesisir pantai. "Kami masih terus bekerja melaksanakan Operasi SAR. Semua potensi SAR dilibatkan," ucap dia.

KM Marina Baru 2B bertolak dari Pelabuhan Kolaka menuju Pelabuhan Siwa pada Sabtu, 19 Desember, pukul 11.00 Wita. Dalam perjalanannya, kapal yang memuat lebih dari 100 penumpang itu dihantam ombak tinggi. Akibatnya bak mesin kapal itu pecah dan kemasukan air sehingga karam.

Nakhoda kapal sempat mengabarkan cuaca buruk ke pihak syahbandar pukul 13.30 Wita. Berselang sejam kemudian, kapal hilang kontak dan akhirnya mulai dilakukan Operasi SAR pukul 16.00 Wita yang berlanjut hingga hari ini.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.

Baca Selengkapnya

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I

Baca Selengkapnya

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

2 Maret 2023

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

10 Februari 2023

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

Saat Titanic ditelan lautan, Andrews tak berusaha menyelamatkan diri. Ia dilaporkan terakhir terlihat di ruang merokok kelas satu.

Baca Selengkapnya

Basarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari

29 Mei 2022

Basarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari

Basarnas mencatat 21 orang selamat dari musibah kecelakaan kapal laut KM Ladang Pertiwi 2 di perairan Pangkep. Terakhir, 4 orang dikabarkan ditemukan.

Baca Selengkapnya