PDIP, PKS, dan Gerindra Terima Ade Komaruddin Jadi Ketua DPR

Jumat, 18 Desember 2015 22:13 WIB

Ade Komaruddin. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Junimart Girsang, menyatakan wacana kocok ulang pimpinan DPR yang selama ini beredar setelah Setya Novanto mengundurkan diri, bukan berasal dari fraksinya. Junimart mengungkapkan, berdasarkan pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, PDIP tidak pernah memiliki kepentingan terhadap posisi Ketua DPR.

"Kami sih enggak ada masalah dengan usulan Pak Ade (Komaruddin). UU MD3 mengatakan usulan penggantian jadi bagian partai itu sendiri. Kalau Ketua DPR dari Golkar mengundurkan diri, penggantinya ya dari Golkar," ujar Junimart saat ditemui di gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat, 18 Desember 2015.

Menurut Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini, saat ditemui secara terpisah, kocok ulang pimpinan DPR mustahil untuk dilakukan karena tidak tercantum dalam UU MD3. "Saya kira ruang itu tidak ada. Kecuali ada perubahan undang-undang," katanya menjelaskan.

Selain itu, menurut Jazuli, apabila merujuk pada UU MD3, pergantian pimpinan dikembalikan kepada fraksi asal Ketua DPR yang mengundurkan diri. "Itu adalah hak prerogatifnya partai terkait. Fraksi PKS tentu harus menghormati independensi partai politik yang ada. Apa pun keputusannya, bagi PKS tidak ada jalan lain kecuali menghargai," kata Jazuli.

Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Desmond Junaedi Mahesa, justru meminta Fraksi Partai Golkar mengusulkan lebih dari satu orang agar anggota DPR dapat memilih siapa yang lebih layak menduduki jabatan sebagai Ketua DPR. "Lebih baik Golkar mengusulkan lebih dari satu orang, sehingga yang memilih tetap anggota DPR," kata Desmond.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

53 menit lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

16 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

4 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

7 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya