Kalla: Tidak ada Lagi Kata Merdeka

Reporter

Editor

Sabtu, 21 Januari 2006 21:24 WIB

TEMPO Interaktif, helsinki:Wakil Presiden Jusuf Kalla kemarin bertemu dengan para petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dalam pertemuan itu pemerintah Indonesia dan GAM membicarakan soal implementasi nota kesepahaman antara kedua belah pihak yang telah berjalan selama lima bulan. Pertemuan berlangung Sabtu siang (09.30 waktu Helsinki) di Konigstedt Manor, sebuah vila penuh lukisan antik milik pemerintah Finlandia, sekitar 30 kilometer dari Helsinki. Pertemuan di dekat sungai Vantaa, di perbukitan pinus bersalju, yang dihadiri oleh Kalla, Malik Mahmud (Perdana Menteri GAM), Zaini Abdullah (Menteri Dalam Negeri GAM), dan juga Martii Ahtisaari (bekas presiden Finlandia) itu berlangsung hingga makan siang. Dalam konferensi pers di Kementerian Luar Negeri Finlandia di Helsinki, Malik Mahmud mengatakan bahwa pertemuan berjalan penuh persahabatan, tidak ada masalah yang serius. "Tidak ada hal yang dinegosiasikan dalam pertemuan ini."Ahtisaari mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah melaksanakan nota kesepahaman dengan baik. "Saya tidak bisa meralamalkan nantinya, tapi sejauh ini, sebagai sebuah permulaan, semuanya berjalan baik," katanya.Sedangkan Irwandi Yusuf, asisten Malik, mengatakan bahwa karena partai lokal baru bisa didirikan 18 bulan setelah nota kesepahaman (Maret 2007), maka untuk pemilihan kepala daerah, baik provinsi mau pun kotamadya dan kabupaten, GAM minta agar dibolehkan menyertakan orangnya sebagai kandidat independen (tanpa partai). Kalla, dalam keterangannya di Government House mengatakan bahwa masalah calon independen tidak ada di dalam nota kesepahaman, namun hal itu bisa diusulkan pada DPR, khusus sebelum partai lokal dapat didirikan. Namun jika hal ini tidak dapat juga dilakukan, Kalla mengusulkan kepada GAM untuk berkoalisi dengan partai yang sudah ada. Menurutnya, pemilihan kepala daerah dilakukan dua bulan setelah undang-undang Aceh diresmikan, jadi kira-kira Juni atau paling lambat Juli.Yang jelas, menurut Kalla, tidak ada lagi istilah merdeka atau perjuangan untuk kemerdekaan di Aceh. Irwandi sendiri mengatakan bahwa perjuangan selanjutnya bukan dari GAM untuk Aceh, tapi dari Aceh untuk Aceh.Wahyu Muryadi (Helsinki) - Tempo

Berita terkait

Soal Qanun Bendera, DPR Aceh Bentuk Pansus  

12 Oktober 2015

Soal Qanun Bendera, DPR Aceh Bentuk Pansus  

Pansus akan bertemu Presiden membahas bendera Aceh.

Baca Selengkapnya

Polemik Bendera Aceh, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan

24 Agustus 2015

Polemik Bendera Aceh, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan

Anggota Dewan Aceh menilai Presiden perlu turun tangan agar polemik antara Aceh dan Jakarta itu segera selesai.

Baca Selengkapnya

DPR Aceh: Pengibaran Bulan Bintang Hal Wajar  

16 Agustus 2015

DPR Aceh: Pengibaran Bulan Bintang Hal Wajar  

Pengibaran bendera bulan bintang sesuai keinginan warga Aceh yang minta agar pemerintah memberlakukan Qanun Nomor 3 Tahun 2013.

Baca Selengkapnya

Jelang HUT RI, Anggota DPR Aceh Kibarkan Bendera Aceh

15 Agustus 2015

Jelang HUT RI, Anggota DPR Aceh Kibarkan Bendera Aceh

Pengibaran bendera Aceh itu dilangsungkan dalam sebuah upacara di Lhokseumawe.

Baca Selengkapnya

Kibarkan Bendera GAM, Aksi Mahasiswa Dibubarkan Polisi

15 Agustus 2015

Kibarkan Bendera GAM, Aksi Mahasiswa Dibubarkan Polisi

Polisi menghentikan aksi mahasiswa setelah melepaskan tembakan peringatan ke atas.

Baca Selengkapnya

Peringati 10 Tahun Damai, Warga Aceh Gelar Doa Bersama

15 Agustus 2015

Peringati 10 Tahun Damai, Warga Aceh Gelar Doa Bersama

Peringatan sepuluh tahun perdamaian di Aceh tidak semeriah tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

7 Bendera GAM Berkibar, Apa Kata Sutiyoso?  

30 Juli 2015

7 Bendera GAM Berkibar, Apa Kata Sutiyoso?  

Belum ada kesepakatan perubahan terhadap qanun bendera dan lambang Aceh antara pemerintah Aceh dan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya

Polemik Bendera Aceh, Gubernur Zaini: Tunggu Tanggal Mainnya

6 Mei 2015

Polemik Bendera Aceh, Gubernur Zaini: Tunggu Tanggal Mainnya

Menurut Zaini tindakan menaikkan bendera bulan bintang bukan hal yang harus diputuskan begitu mendadak.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR Akan Kibarkan Bendera Aceh, Sekretaris Mencegah  

4 Mei 2015

Ketua DPR Akan Kibarkan Bendera Aceh, Sekretaris Mencegah  

Polemik tentang bendera Aceh telah berlangsung lama. Pemerintah menilai mirip dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka.

Baca Selengkapnya

Pembuat Bendera GAM di Pekalongan Dilepaskan  

6 September 2014

Pembuat Bendera GAM di Pekalongan Dilepaskan  

Herlina mengira bendera itu hanya bendera partai politik biasa.

Baca Selengkapnya