Soal Hasil Sidang Papa Minta Saham di MKD, Sudirman Pasrah  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 7 Desember 2015 13:53 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 1 Desember 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengaku pasrah dengan hasil sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) mengenai dugaan pelanggaran etika oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto. Ia siap jika hasil sidang tidak sesuai dengan harapannya.

"Saya kan warga negara, kemarin datang sebagai menteri yang bertanggung jawab. Sesudah itu ya MKD yang memutuskan dan biarkan publik yang menilai," kata Sudirman seusai menemui Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana, Senin, 7 Desember 2015.

Sudirman mengatakan ia sama sekali tidak berhak untuk memaksakan kemauannya dalam sidang MKD. Apa pun hasilnya, kata dia, akan diterima sebagai bagian dari pembelajaran bangsa khususnya terkait dengan etika dari para pemimpin negara. Sudirman pagi tadi menemui Presiden Jokowi di Istana untuk melaporkan beberapa hal, termasuk soal perkembangan sidang MKD.

Dalam pertemuan itu, Sudirman mengatakan Presiden terus memantau perkembangan sidang MKD. Ia juga berpesan pada Sudirman agar meneruskan upaya menegakkan etika dalam pemerintahan. Presiden, kata Sudirman, juga menyebut seluruh proses sidang MKD sebagai proses pembelajaran bagi seluruh warga negara.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said pagi tadi mendatangi Kejaksaan Agung untuk memberikan sejumlah keterangan. Mengenakan kemeja batik cokelat, ia datang melalui gerbang belakang Kejaksaan Agung. Sudirman mengaku menerima panggilan dari Kejaksaan pada pekan lalu. Namun ia tak dapat hadir lantaran masih berada di Wina, Austria, untuk keperluan Organisasi Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC).

Mantan Direktur Utama PT Pindad ini melaporkan dugaan pelanggaran etik oleh Ketua DPR Setya Novanto kepada MKD. Ia menyerahkan transkrip rekaman pembicaraan Setya, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, dan pengusaha minyak Riza Chalid.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

2 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

6 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

15 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

22 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

38 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

56 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

57 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

3 Maret 2024

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya